Rabu, 26 Juni 2013

Facebook pilih kasih, pentingkan pemerintah AS ketimbang Turki

Facebook.
Penolakan Facebook terhadap pemerintah Turki memang aneh. Hal ini membuktikan bahwa Facebook pilih kasih dan menentukan standar ganda dalam melayani permintaan suatu negara.

Seperti yang kita ketahui bersama, Facebook sebelumnya sudah terbukti mengikuti program PRISM yang digelar oleh NSA sebagai perwakilan dari pemerintah AS.

Lewat program ini, Facebook berkewajiban untuk memberikan data seputar penggunanya ke pemerintah. Dengan bersemangat, Facebook pun ternyata menyambut baik program ini.

Sayangnya, hal ini rupanya hanya berlaku untuk pemerintah AS saja. Terbukti, ketika pemerintah Turki meminta hal serupa, Facebook malah menolaknya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, Facebook mengatakan tak akan menyerahkan data pengguna Turki ke pemerintah terkait dengan kerusuhan di sana, kata Facebook dalam sebuah pernyataan.

Dalam pernyataan tersebut, Facebook menjelaskan penolakan ini bukannya tanpa alasan. Dituliskan, hal ini dikarenakan Facebook tak mau data dari mereka digunakan untuk barang bukti dalam menindak secara hukum pelaku kerusuhan.

Selain itu, Facebook sendiri juga menjelaskan bahwa kejadian di sana tidak mengancam nyawa seseorang maupun anak-anak. Oleh karenanya, pemberian data ke pemerintah dirasa masih belum terlalu penting.

Jika dilihat dari alasan di atas, sebenarnya PRISM yang kini diikuti oleh Facebook juga belum menunjukkan urgensi yang penting. Terlihat, hingga kini masih belum diketahui ancaman menyangkut nyawa atau negara yang bisa diselamatkan dengan adanya program ini.

Sayangnya, Facebook seakan tak mau memperhatikan hal ini. Hingga kini, mereka terus memberikan data ke pemerintah AS sambil terus menolak permintaan serupa dari Turki. Dengan begitu, Facebook terlihat pilih kasih dan menetapkan standar ganda bagi kedua pemerintahan.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon