Kekhawatiran Akan Pertumbuhan Ekonomi Global Pukul Wall Street

Pialang saham di Wall Street.

Indeks saham utama Amerika Serikat, Wall Street, jatuh pada akhir perdagangan Selasa waktu New York atau Rabu dini hari waktu Indonesia barat. Munculnya kekhawatiran baru bahwa bank sentral akan mengurangi dukungan mereka pada pertumbuhan ekonomi global menghantam pasar saham, sehingga memusnahkan proyeksi keuntungan untuk bulan ini.

Indeks saham AS, seperti dikutip dari laman Washington Post, melemah sejak awal pembukaan transaksi, mengikuti pasar di Asia dan Eropa yang merespons keputusan Bank of Japan untuk tidak mengambil langkah-langkah baru dalam memacu pertumbuhan ekonomi di negara terbesar ketiga dunia tersebut.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 116,57 poin atau 0,8 persen ke level 15.122,02. Indeks Standard & Poor 500 melemah 16,68 poin atau satu persen menjadi 1.626,13. Nasdaq Composite Index jatuh 36,82 poin atau 1,1 persen di posisi 3.436,95.

Untuk pekan ini, indeks Dow Jones tercatat turun 126,10 poin atau 0,8 persen. Indeks S & P 500 terkoreksi 17,25 poin atau satu persen dan Nasdaq melemah 32,27 poin atau 0,9 persen.

Sementara itu, untuk periode 31 Desember 2012 hingga 11 Juni 2013, Dow Jones membukukan kenaikan 2.017,88 poin atau 15,4 persen. Indeks S & P 500 menguat 199,94 poin atau 14 persen dan Nasdaq naik 417,44 poin atau 13,8 persen.

Sumber :

http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/420053-kekhawatiran-akan-pertumbuhan-ekonomi-global-pukul-wall-street