Selama 3 (tiga) hari kedepan Skadron Udara 1 Lanud Supadio melaksanakan Latihan Pengisian Bahan Bakar di Udara (Air Refueling).
Latihan ini didukung oleh 1 (satu) pesawat Hercules A- 1310 dengan
pilot Mayor Pnb Reza dengan 13 kru dari Skadron Udara 32 Lanud
Abdulrachman Saleh, Malang, Selasa, 18 Desember 2012.
Komandan Lanud Supadio Kolonel Penerbang Ir. Novyan Samyoga mengatakan Latihan Air Refueling merupakan latihan yang sangat penting sekali guna meningkatkan profesional dan skill
bagi seorang penerbang pesawat tempur. Karena latihan ini diperlukan
bila seorang penerbang sedang melaksanakan operasi pertempuran di udara
atau akan menyerang ke sasaran musuh yang letaknya cukup jauh dari home base (pangkalan). Dan apabila pesawat tempur tersebut memerlukan pengisian bahan bakar (fuel) maka tidak perlu kembali ke home basenya namun dapat mengisi bahan bakar di udara.
![]() |
Air Refueling |
Pengertian Air Refueling
Nama asli dari kegiatan ini adalah Aerial refueling, namun sering juga disebut air refueling, in-flight refueling (IFR), air-to-air refueling (AAR) atau tanking.
Merupakan suatu proses memindahkan bahan bakar dari satu pesawat
(tangker) ke pesawat lain (penerima) saat melakukan penerbangan.
Prosedur ini menjadikan pesawat penerima untuk terbang lebih lama, menambah jarak jangkau atau waktu operasinya. Karena pesawat penerima bisa menambah bahan bakar di udara, pengisian bahan bakar di udara dapat memungkinkan pesawat lepas landas dengan muatan tambahan seperti senjata, kargo atau personel; dan berat maksimum lepas landas dapat diatasi dengan mengurangi bahan bakar dan mengisinya kembali di udara. Alternatifnya, jarak tempuh di landasan pacu dapat dikurangi saat lepas landas karena beban yang lebih ringan saat lepas landas.
Dua sistem utama pengisian bahan bakar di udara adalah satelit dan parasut, yang lebih mudah diadaptasi pesawat yang sudah ada, dan boom terbang, yang menawarkan kecepatan pemindahan bahan bakar lebih besar, namun membutuhkan operator stasiun khusus.
Umumnya, pesawat penyedia bahan bakar dirancang khusus untuk tugas tersebut, msekipun peralatan pengisian bahan bakar dapat dipasang di pesawat yang sudah ada jika yang digunakan sistem satelit dan parasut. Biaya untuk memperoleh peralatan pengisian bahan bakar di pesawat tangker dan penerimanya dan penanganan khusus pada pesawat yang melakukan pengisian bahan bakar (bekerja dalam formasi penerbangan yang sangat dekat) membuat aktivitas ini hanya bisa digunakan pada operasi militer.
Prosedur ini menjadikan pesawat penerima untuk terbang lebih lama, menambah jarak jangkau atau waktu operasinya. Karena pesawat penerima bisa menambah bahan bakar di udara, pengisian bahan bakar di udara dapat memungkinkan pesawat lepas landas dengan muatan tambahan seperti senjata, kargo atau personel; dan berat maksimum lepas landas dapat diatasi dengan mengurangi bahan bakar dan mengisinya kembali di udara. Alternatifnya, jarak tempuh di landasan pacu dapat dikurangi saat lepas landas karena beban yang lebih ringan saat lepas landas.
Dua sistem utama pengisian bahan bakar di udara adalah satelit dan parasut, yang lebih mudah diadaptasi pesawat yang sudah ada, dan boom terbang, yang menawarkan kecepatan pemindahan bahan bakar lebih besar, namun membutuhkan operator stasiun khusus.
Umumnya, pesawat penyedia bahan bakar dirancang khusus untuk tugas tersebut, msekipun peralatan pengisian bahan bakar dapat dipasang di pesawat yang sudah ada jika yang digunakan sistem satelit dan parasut. Biaya untuk memperoleh peralatan pengisian bahan bakar di pesawat tangker dan penerimanya dan penanganan khusus pada pesawat yang melakukan pengisian bahan bakar (bekerja dalam formasi penerbangan yang sangat dekat) membuat aktivitas ini hanya bisa digunakan pada operasi militer.
Saat ini belum pernah dijumpai aktivitas pengisian bahan bakar di udara
pada penerbangan sipil reguler. Pernah dilakukan oleh Inggris pada
pesawat sipil Trans-Atlantik sesaat sebelum Perang Dunia II pecah namun
dalam skala yang terbatas. Setelah itu, air refueling tidak pernah dilakukan lagi untuk pesawat sipil.
Sumber :
http://www.artileri.org/2012/12/latihan-air-refueling-elang-khatulistiwa.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon