 |
| Ahok |
Malam mudi-mudi atau Jakarta Night Festival yang digelar akhir pekan kemarin menyisakan cerita bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ceritanya saat Ahok berjalan kaki dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Di tengah keletihan karena jalan kaki, Jokowi masih sempat bercanda.
"Luar biasa itu Pak Jokowi, sempat-sempatnya bercanda lagi, dia bilang semua asam urat kolestrol bisa hilang itu," ucap Ahok sembari tersenyum di Balai Kota Jakarta, Senin (24/6).
Sambil berjalan, saat itu Jokowi menceritakan jika sering berjalan maka segala jenis penyakit hilang. Padahal, saat itu Ahok mengaku sudah capek dan ngos-ngosan, namun Jokowi terlihat masih kuat.
"Kalau jalan dia (Jokowi) cepet lagi. Pagi ngajak saya lari. Saya bilang gini, Pak berat saya 90 kg ke atas. Kalau saya lari takut lutut. Kalau dokter kasih saran itu sudah enggak boleh, di atas 80 kg itu lebih baik jangan lari. Enggak tahan. Kalau dia (Jokowi) lari, aku sih ikutin," katanya dengan tertawa kecil.
Saat masih di Belitung Timur, ia kerap kali jalan kaki. "Saya sih biasa. Saya orang tambang. Jalan yang capek itu naik tangga sambil jalan sambil ngomong. Karena kita itu enggak bisa atur napas kita. Kalau jalan cuma sambil senyum-senyum masih oke," ucapnya.
Ia mengakui jika anak pertamanya, Son memang kuat jalan kaki. Sebab, sudah biasa jalan selama 45 menit non stop.
"Anak saya itu bisa jalan 45 menit non stop loh. Makanya perutnya enggak ada lemaknya. Kenceng dia lari. Dia itu jago larinya. Makanya enggak ada perutnya," pujinya.
"Luar biasa itu Pak Jokowi, sempat-sempatnya bercanda lagi, dia bilang semua asam urat kolestrol bisa hilang itu," ucap Ahok sembari tersenyum di Balai Kota Jakarta, Senin (24/6).
Sambil berjalan, saat itu Jokowi menceritakan jika sering berjalan maka segala jenis penyakit hilang. Padahal, saat itu Ahok mengaku sudah capek dan ngos-ngosan, namun Jokowi terlihat masih kuat.
"Kalau jalan dia (Jokowi) cepet lagi. Pagi ngajak saya lari. Saya bilang gini, Pak berat saya 90 kg ke atas. Kalau saya lari takut lutut. Kalau dokter kasih saran itu sudah enggak boleh, di atas 80 kg itu lebih baik jangan lari. Enggak tahan. Kalau dia (Jokowi) lari, aku sih ikutin," katanya dengan tertawa kecil.
Saat masih di Belitung Timur, ia kerap kali jalan kaki. "Saya sih biasa. Saya orang tambang. Jalan yang capek itu naik tangga sambil jalan sambil ngomong. Karena kita itu enggak bisa atur napas kita. Kalau jalan cuma sambil senyum-senyum masih oke," ucapnya.
Ia mengakui jika anak pertamanya, Son memang kuat jalan kaki. Sebab, sudah biasa jalan selama 45 menit non stop.
"Anak saya itu bisa jalan 45 menit non stop loh. Makanya perutnya enggak ada lemaknya. Kenceng dia lari. Dia itu jago larinya. Makanya enggak ada perutnya," pujinya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon