Jumat, 21 Juni 2013

Penjualan masker dan obat tetes mata di Singapura melonjak

Warga Singapura memakai masker. ©Ibtimes.com
Warga Singapura tak ingin mengambil risiko terkena penyakit gangguan pernapasan akibat tebalnya kabut asap dari kebakaran hutan di Provinsi Riau.

Penjualan masker dan obat tetes mata melonjak dalam beberapa hari terakhir, seperti dilansir situs asiaone.com, Jumat (21/6).

Angka Indeks Polusi Udara (PSI) di Singapura kini telah mencapai 155, artinya membahayakan.

"Asap Senin lalu sangat parah. Saya punya penyakit asma jadi saya siap-siap supaya tidak sakit," kata seorang warga Elle Lim, 25 yang membeli sepuluh kotak masker dari apotek.

Direktur pemasaran toko peralatan kesehatan Watson, Micheas Chan mengatakan penjualan masker wajah dan obat tetes mata melonjak hingga 80 persen. Hingga kini telah terjual 2.500 masker dan seribu kotak obat tetes mata di sejumlah cabang toko itu dalam beberapa hari terakhir.

Sementara di toko lain, seorang juru bicara mengatakan kemarin tokonya mampu menjual masker tujuh kali lebih banyak ketimbang pekan lalu. Pada Senin lalu sebanyak seribu masker laku terjual. Dia juga menyebut sekitar 30 persen hingga 70 persen penjualan obat tetes mata.

"Penjualan alat penjernih udara kami meningkat hingga 15-20 persen dalam dua hari ini. Permintaan alat itu juga meningkat sebanyak 50 persen," kata juru bicara perusahaan Air and Odor Management.
 
Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/penjualan-masker-dan-obat-tetes-mata-di-singapura-melonjak.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon