Rabu, 19 Juni 2013

Peringati wafatnya Bung Karno, sesepuh di Blitar gelar Mocopotan


100 Orang sepuh di Blitar Jawa Timur, menggelar acara mocopatan (nembang Jawa) untuk menyambut hari wafatnya Presiden RI pertama Soekarno, 21 Juni mendatang. Acara yang digelar di Museum Soekarno, Jalan S Soepriyadi, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, itu berisi tentang perjalanan hidup Bung Karno.

Dengan berpakaian Jawa, para undangan yang terdiri dari seniman dari Dewan Kesenian Kota Blitar (DKKB) dan Badan Kerjasama Organisasi Kepercayaan (BKOK) melantunkan tembang Jawa secara bergiliran.

"Ini sebenarnya acara rutin kami yang selalu digelar pada hari Kamis Pahing malam Jumat Pon, hari di mana Bung Karno meninggal. Acara ini mengumpulkan dari anggota DKKB da BKOK untuk secara bersama-sama membaca kisah Bung Karno dalam bentuk tembang," kata Ketua DKKB Lilik Hartiyono kepada merdeka.com, Rabu (20/6) malam.

Menurut Lilik, acara mocopatan ini melibatkan lima perkumpulan yang ada di Blitar, antara lain Abdi Ningsung, Sapto Darmo, Puspo Wijaya, Omyang Jimbe dan Asma Sejati. Acara ini setidaknya akan menjadi pengingat kepada generasi penerus bahwa peran besar Soekarno sebagai presiden sangat luar biasa.

"Khusus menjelang Haul Bung Karno yang ke-43 ini kita fokus mengadakan acara mocopatan sekaligus kirim doa kepada para leluhur," tambahnya.
 
Sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/peringati-wafatnya-bung-karno-sesepuh-di-blitar-gelar-mocopotan.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon