Ribuan warga Sunni memaksa masuk ke lokasi pengungsian Syiah

Pengungsi Syiah Sampang gelar aksi di DPR. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Petugas gabungan jajaran Polres Sampang dan Polda Jatim berhasil menghalau ribuan pengikut aliran Islam Sunni yang memasuki lokasi pengungsian pengikut Islam Syiah di Gedung Olahraga (GOR) Wijaya Kusuma, Sampang, Kamis. Para pengikut aliran Sunni ini memaksa masuk ke lokasi pengungsian warga Syiah dengan tujuan agar mereka secepatnya meninggalkan Kabupaten Sampang.

Upaya tersebut bersamaan dengan datangnya sejumlah tokoh ulama Sunni ke lokasi pengungsian Syiah yang saat itu hendak menyampaikan hasil kesepakatan bersama antara Pemkab, DPRD Sampang dan Pemprov Jatim. Warga yang berupaya masuk ke halaman GOR dengan melompat pagar segera dihalau petugas kepolisian.

"Kami harap saudara-saudara sekalian jangan masuk, karena berdasarkan kesepakatan mereka memang hendak dipindah," kata Wakapolres Sampang Kompol Alfian Nurrizal, seperti yang dilansir dari Antara, Kamis (20/6).

Diketahui para pengikut tersebut sempat terpancing karena pernyataan salah satu tokoh ulama yang menyebut "ahlus sunnah wal jamaah" merupakan aliran yang paling benar. Namun saat itu juga ribuan pengikut aliran Sunni tersebut bergerak mundur.

Selain itu, pimpinan Islam Syiah Iklil Almilal sempat terkejut dengan adanya ribuan pengikut Sunni yang hendak masuk ke dalam GOR, hingga akhirnya menyebabkan yang bersangkutan pingsan. Petugas terpaksa membawa pimpinan Islam Syiah ini ke rumah sakit Sampang.

Sesuai dengan kesepakatan bersama antara Pemkab Sampang, DPRD dan Pemprov Jatim, pengikut aliran Islam Syiah dipindahkan ke kawasan Puspa Agro di Sidoarjo.

Sumber :

http://www.merdeka.com/peristiwa/ribuan-warga-sunni-memaksa-masuk-ke-lokasi-pengungsian-syiah.html