Rabu, 26 Juni 2013

Sempat kapok, Bang Yos kembali kritik Jokowi

PKPI sutiyoso.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso atau yang kerap disapa Bang Yos dulu kerap mengkritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi. Bang Yos banyak mengkritik soal gaya blusukan Jokowi yang disebutnya bukan tindakan nyata.

"Keadaan rakyatnya seperti apa kan sudah tahu. Jadi tak perlu lah action-action (blusukan) seperti itu," kata Bang Yos usai menghadiri acara milad Muhammadiyah di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (18/11) tahun lalu.

Beberapa bulan setelah itu, Bang Yos tak mau lagi mengkritik Jokowi. "Enggak ah, sudah capek aku kritisi Jakarta," kata Bang Yos di Kantor PKPI, Jakarta, Rabu (6/2).

Bukan tanpa sebab Bang Yos enggan untuk mengomentari kebijakan-kebijakan yang diambil Jokowi. Dirinya mengaku diserang dan dimaki habis-habisan oleh fans pendukung Jokowi. "Saya diserang habis-habisan sama pendukung Jokowi," ungkap Bang Yos.

Tapi kini, keberanian untuk mengkritik Jokowi muncul lagi. Pria asal Semarang, Jawa Tengah tersebut mengkritik Jokowi yang akan memindahkan Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke Monas. Sebab, menurut Sutiyoso PRJ di Kemayoran telah dikenal di seluruh Indonesia hingga mancanegara.

"Kalau tujuannya untuk membuat pesta rakyat, bisa saja gubernur yang sekarang bikin, tapi itu misinya jelas berbeda dengan PRJ ini," ujar Sutiyoso, di Jakarta, Rabu (26/6) kemarin.

Bang Yos mengatakan, Jakarta Fair diadakan dengan tujuan sebagai wadah promosi produk-produk unggulan UKM, di samping memang ada produk-produk industri besar yang dipamerkan.

Dirinya berharap Jokowi dapat mempertahankan Jakarta Fair atau PRJ di Kemayoran. Bahkan Jokowi harus mengupayakan agar PRJ semakin mendunia sebagai ajang pameran terbesar.

Sementara, mengenai pesta rakyat ala Jokowi, Bang Yos mengaku menyetujuinya. Namun, Bang Yos tak sepakat jika pesta rakyat itu digelar di Monas.

"Saya setuju pesta rakyat (Jokowi), cuma saran saya jangan menggunakan Monas. Sebab Monas itu kita proyeksikan sebagai ruang terbuka hijau, untuk penghijauan, untuk rekreasi. Harus kita pelihara keutuhannya, termasuk taman-taman yang ada di sana," kata Bang Yos.

"Sebaiknya nantinya untuk penyelenggaraan pesta rakyat itu Pemprov DKI mesti mencari lahan-lahan baru lagi," pungkasnya.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon