Kasus kekerasan oleh preman dan tentara bukan lagi barang baru.
Namun, jika kedua berpihak berduel dalam kekerasan jalanan, tentu ini
hal yang cukup langka.
Ini pernah terjadi dalam pertikaian di Hugo's Cafe pada 19 Maret
lalu. Saat itu, anggota Kopassus, Sertu Heru Santoso (31), tewas
dikeroyok sekelompok preman hingga. Insiden ini yang memicu aksi balas
dendam anggota Kopassus lewat penyerbuan di Lapas Cebongan, Sleman,
beberapa pekan kemudian.
Dalam penyerangan di Lapas itu, pelaku pengeroyokan Sertu Heru
Santoso meregang nyawa. Mereka adalah Hendrik Angel Sahetapy alias Deki,
Adrianus Candra Galaja atau Dedi, Yohanis Juan Manbait, dan Gameliel
Yermiyanto.
Akibat kejadian itu, 11 anggota Grup 2 markas Kandang Menjangan
ditetapkan menjadi tersangka. Enam anggota korps baret merah itu kini
masih dalam proses peradilan militer.
Dulu Kopassus, kini giliran pasukan Raiders yang berseteru dengan
preman. Peristiwa itu terjadi di Liquid Cafe, Jl MH Thamrin Semarang,
Jawa Tengah, Kamis pekan lalu, dan menewaskan Rido Hehanusa, warga sipil
yang diduga preman setempat.
Setelah dilakukan pemeriksaan, sebanyak enam anggota TNI dari satuan
Yonif Raiders 400 Semarang ditetapkan tersangka. Dari enam tersangka,
satu di antaranya berpangkat Lettu berinisial EK. EK diduga merupakan
pelaku utama dari insiden pengeroyokan itu.
"Untuk inisial masih dirahasiakan menunggu pemeriksaan lanjutan lebih
lanjut," ujar Kapendam Kodam IV Diponegoro Letkol TNI-AD Widodo
Raharjo, Senin(4/6).
Preman dan tentara, dua pihak yang mempunyai kekuasaan (power) ilegal dan legal, kini berseteru di jalanan. Tentu dengan kekerasan yang tidak boleh dilegalkan.
Sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/setelah-kopassus-kini-perwira-raiders-berseteru-dengan-preman.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon