Rabu, 19 Juni 2013

Soekarno minta maaf sakiti hati Inggit

ibu inggit dan bung karno. ©buku kuantar ke gerbang/bentang
 
Inggit Garnasih meninggalkan banyak teladan. Istri kedua Presiden Soekarno ini setia mendampingi Soekarno selama hampir 20 tahun. Dari tahun 1923 hingga 1943.

Di Bengkulu, Soekarno bertemu Fatmawati. Inggit menolak dipoligami. Dia memilih diceraikan dan dikembalikan ke Bandung. Saat itu Soekarno beralasan Inggit tak bisa memberinya anak.

Tahun 1960, Soekarno pernah mendatangi Inggit di Bandung. Sang pemimpin besar revolusi ini meminta maaf karena telah menyakiti hati Inggit. Pada waktu itu Inggit menjawab.

"Tidak usah meminta maaf Kus. Pimpinlah negara dengan baik, seperti cita-cita kita dahulu di rumah ini."

"Negara kita ini, untuk kita semua, untuk seluruh rakyat dan untuk seluruh keturunan bangsa kita," demikian dikutip dalam leaflet 'Rumah Bersejarah Inggit Garnasih', dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Soekarno mengakui Inggit bukanlah wanita yang pintar berorasi dan pintar dalam akademik. Inggit adalah seorang wanita yang bijaksana, pintar melayani suami dan selalu memberi semangat. Tanpa ditopang Inggit, Soekarno tak akan belajar menjadi seorang pemimpin besar.
 
Sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/soekarno-minta-maaf-sakiti-hati-inggit.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon