Suntikan Hormon |
Ada hal menarik yang terjadi di kalangan warga Australia, khususnya
kaum pria. Penggunaan hormon testosteron yang sekarang sedang merebak
untuk membangun otot, menurunkan berat badan dan meningkatkan energi.
Menurut sebuah studi di JAMA Internal Medicine, di Amerika Serikat,
resep untuk terapi testosteron telah meningkat secara signifikan dalam
10 tahun terakhir.
Studi ini menemukan bahwa 50 persen
pria yang menjalani terapi testosteron diketahui tingkat testosteronnya
lebih rendah dari batas normal.
Tapi sekitar 25 persen ternyata tidak pernah diuji tingkat testosteronnya sebelum memulai terapi.
Di Australia, telah terjadi
peningkatan yang serupa pada pria untuk menggunakan testosteron,
terutama dengan pengenalan dua produk testosteron baru: injeksi
long-acting dan gel.
Dr David Handelsman, dari Anzac
Research Institute, menemukan bahwa penggunaan resep testosteron
meningkat di semua negara bagian dan teritori di Australia dari tahun
1992 hingga 2010.
Angka-angka terbaru dari skema
manfaat farmasi menunjukkan, jumlah pria menggunakan suntikan
testosteron long-acting hampir dua kali lipat. "Ini boros dan sesat, itu
resep yang tidak rasional," katanya.
Pasien dari Amerika, Chris Running,
57, mengatakan testosteron adalah obat ajaib, membantu dia untuk
menurunkan berat badan dan membesarkan otot. "Ketika saya melihat di
cermin dan saya merasa fantastis," katanya.
Ada beragam alasan bagi pria
menggunakan testosteron. Pria yang menderita defisiensi androgen atau
suatu kondisi yang disebut sindrom Klinefelter dapat diresepkan sebagai
pengobatan.
Tapi Dr Handlesman mengatakan belum ada peningkatan pada pria yang didiagnosis dengan kondisi itu.
Dia mengatakan ada hormon yang
tumbuh berlebihan sebagai tonik anti-penuaan dan meningkatkan fungsi
seksual. Terapi penggantian testosteron (TRT) sedang diuji klinis
sebagai pengobatan yang potensial untuk berbagai kondisi termasuk
obesitas dan diabetes.
Hasil awal dalam studi oleh
Pangeran Henry Institute di Melbourne pada tahun 2010, penggunaan TRT
untuk menekan penuaan dan pria obesitas, ditemukan bahwa pengguna
mengalami pengurangan lemak tubuh dan massa otot yang meningkat
Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/internasional/abc-australia-network/13/06/10/mo6715-testosteron-digunakan-sebagai-hormon-antipenuaan-dan-diabetes
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon