![]() |
Ilustrasi perkosaan, pelecehan seksual, pencabulan. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock |
Wartawati media nasional selain diperkosa juga dianiaya oleh pelaku. Hal tersebut lantaran korban MC (33) melakukan perlawanan.
Kanit PPA Polres Jakarta Timur, AKP Endang menuturkan peristiwa terjadi pada Kamis (20/6) sekitar pukul 18.30 WIB. "Saat itu korban sedang menunggu dijemput suaminya," ujar Endang, Jumat (21/6).
Lokasi tersebut, lanjut Endang, memang terbilang sepi. "Lokasinya itu di gang samping halte bus Pramuka, atau tepatnya di samping yayasan kursus Bahasa (LIA) Matraman, Jakarta Timur," terang Endang.
Korban, lanjut Endang, saat itu tengah berjalan kaki dari kantornya melewati gang tersebut. "Tiba-tiba saja korban ditabrak dari depan oleh pelaku yang juga saat itu sedang berjalan kaki, korban pun sempat berontak dan minta tolong, bahkan korban juga memukul pelaku, karena panik pelaku pun akhirnya memukul balik pelaku," papar Endang.
"Jadi sambil dianiaya korban diperkosa," terangnya.
Korban yang kalah tenaga dengan pelaku akhirnya tidak berdaya. "Korban merasa tenaganya sudah habis saat itu," ujarnya.
Karena situasi tempat kejadian perkara yang sepi, membuat korban tidak mengenali ciri-ciri pelaku. Endang menambahkan, usai melampiaskan nafsu bejatnya, korban pun ditinggal begitu saja oleh pria yang kini masih diburu pihak kepolisian.
"Tidak berapa lama, ada warga yang kebetulan lewat dan akhirnya membantu korban. Korban dibantu warga tersebut langsung membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur," ucap Endang.
Saat ini, korban berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani visum.
Kanit PPA Polres Jakarta Timur, AKP Endang menuturkan peristiwa terjadi pada Kamis (20/6) sekitar pukul 18.30 WIB. "Saat itu korban sedang menunggu dijemput suaminya," ujar Endang, Jumat (21/6).
Lokasi tersebut, lanjut Endang, memang terbilang sepi. "Lokasinya itu di gang samping halte bus Pramuka, atau tepatnya di samping yayasan kursus Bahasa (LIA) Matraman, Jakarta Timur," terang Endang.
Korban, lanjut Endang, saat itu tengah berjalan kaki dari kantornya melewati gang tersebut. "Tiba-tiba saja korban ditabrak dari depan oleh pelaku yang juga saat itu sedang berjalan kaki, korban pun sempat berontak dan minta tolong, bahkan korban juga memukul pelaku, karena panik pelaku pun akhirnya memukul balik pelaku," papar Endang.
"Jadi sambil dianiaya korban diperkosa," terangnya.
Korban yang kalah tenaga dengan pelaku akhirnya tidak berdaya. "Korban merasa tenaganya sudah habis saat itu," ujarnya.
Karena situasi tempat kejadian perkara yang sepi, membuat korban tidak mengenali ciri-ciri pelaku. Endang menambahkan, usai melampiaskan nafsu bejatnya, korban pun ditinggal begitu saja oleh pria yang kini masih diburu pihak kepolisian.
"Tidak berapa lama, ada warga yang kebetulan lewat dan akhirnya membantu korban. Korban dibantu warga tersebut langsung membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Timur," ucap Endang.
Saat ini, korban berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani visum.
Sumber :
http://www.merdeka.com/jakarta/wartawati-diperkosa-saat-menunggu-dijemput-suami.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon