Pemanfaatan teknologi nuklir tidak hanya
terbatas untuk pembangkit listrik yang saat ini sudah digunakan lebih
dari 30 negara di dunia. Namun nuklir juga bermanafaat untuk bidang lain
misalnya kesehatan dan pangan. Dalam bidang kesehatan, radiasi dan zat
radioaktif dapat digunakan untuk tujuan dan terapi suatu penyakit.
Sedangkan dalam bidang pangan, radiasi nuklir dapat digunakan untuk
mengetahui komposisi zat yang dibutuhkan oleh suatu tanaman. Bahkan
dengan teknik mutasi, radiasi dapat digunakan untuk memperbaiki sifat
tanaman, misalnya tingkat produktivitas, daya tumbuh, ketahanan hama dan
penyakit, serta umur tanaman sehingga diperoleh varietas tanaman yang
bersifat unggul.
Hal itu dijelaskan Hotmatua Daulay,
Asdep Jaringan Iptek Pusat dan Daerah Kementerian Ristek, di depan para
guru IPA tingkat SMP, SMA, SMK dan sederajat se-Balikpapan yang hadir
pada kegiatan Sosialisasi Pengembangan dan Pemanfaatan Iptek Nuklir
untuk Kesejahteraan. Kegiatan yang diselenggarakan pada Senin,10
Desember 2012 di Hotel Le Grandeur Balikpapan tersebut terlaksana atas
kerjasama Kementerian Ristek dengan Dinas Pendidikan Kota Balikpapan.
Pada akhir sambutannya, Hotmatua memberikan contoh pemanfaatan nuklir
sehari-hari di bidang pangan. "Buah-buahan yang kita konsumsi, ada yang
telah melalui proses radiasi gamma yg membunuh mikroba sehingga
buah-buahan tersebut lebih awet", ujar Hotmatua.
Totok Ismawanto, Kepala Seksi Kurikulum
yg mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan dalam sambutannya
menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat memberikan wawasan
pemanfaatan iptek nuklir, termasuk PLTN, sehingga peserta dapat
mendesiminasikan wawasan dan pengalaman tersebut lebih lanjut kepada
anak didik, para guru yang lain dan juga masyarakat umum. Hal ini
bermuara pada upaya peningkatan mutu pendidikan di kota Balikpapan dalam
bidang akademis maupun non akademis. "Jika pengalaman dalam kegiatan
ini dapat diaplikasikan dalam membimbing penyusunan karya ilmiah para
siswa, tentu nilai positif dalam kegiatan ini akan semakin nyata", ujar
Totok.
Sumber :
http://www.ristek.go.id/index.php/module/News+News/id/12465
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon