 |
| Ilustrasi kebakaran hutan |
Kabut asap di Provinsi Riau dan sekitarnya belum juga mereda. Diduga
masih ada titik api yang menyala dari pembakaran lahan ilegal.
Untuk mengurangi dampak itu, Tim Satuan tugas Penanggulangan Bencana Asap hari ini mengerahkan enam helikopter untuk melakukan pemadaman api. "Heli tersebut diterbangkan ke beberapa titik," kata Komadan TNI AU Pekanbaru, Kol Andywan kepada wartawan, Selasa (25/06).
Dua dari enam heli yang bekerja hari ini milik PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP). Dua heli ini rencananya untuk memadamkan api di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Sedangkan empat heli lainnya, dikerahkan untuk memadamkan api di sekitar kawasan lahan Kabupaten Rokan Hilir dan Kotamadya Dumai. Informasi sementara, dua wilayah ini menjadi lokasi paling parah terjadinya kebakaran lahan di Riau.
"Setiap heli bisa membawa 500 liter. Dalam sehari, tim kita bisa membuat bom air dengan puluhan ribu liter," jelas Andywan.
3 Heli milik BNPB, 1 heli dari Mabes TNI AU dan 2 heli dari PT RAPP.
Untuk mengurangi dampak itu, Tim Satuan tugas Penanggulangan Bencana Asap hari ini mengerahkan enam helikopter untuk melakukan pemadaman api. "Heli tersebut diterbangkan ke beberapa titik," kata Komadan TNI AU Pekanbaru, Kol Andywan kepada wartawan, Selasa (25/06).
Dua dari enam heli yang bekerja hari ini milik PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP). Dua heli ini rencananya untuk memadamkan api di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Sedangkan empat heli lainnya, dikerahkan untuk memadamkan api di sekitar kawasan lahan Kabupaten Rokan Hilir dan Kotamadya Dumai. Informasi sementara, dua wilayah ini menjadi lokasi paling parah terjadinya kebakaran lahan di Riau.
"Setiap heli bisa membawa 500 liter. Dalam sehari, tim kita bisa membuat bom air dengan puluhan ribu liter," jelas Andywan.
3 Heli milik BNPB, 1 heli dari Mabes TNI AU dan 2 heli dari PT RAPP.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon