Pemerintah Banglades akhirnya mencabut larangan untuk YouTube.
Sebelumnya, sekitar sembilan bulan lamanya laman berbagi video itu
diblok oleh pemerintah Banglades lantaran penayangan video Innocence of Muslims . Tayangan ini, dianggap melecehkan Islam.
Menurut warta Xinhua pada Rabu (5/6/2013), otoritas Komisi Regulasi Telekomunikasi Banglades (BTRC) yang mencabut larangan itu. "Sekarang, rakyat Banglades bisa mengakses kembali YouTube,"kata Direktur Jenderal BTRC Brigadir Jenderal Golam Mowla di Dhaka.
Google Inc, pemilik YouTube mengeblok akses untuk film tersebut di Mesir, Libya, India, dan Indonesia. Kebijakan itu muncul setelah aksi protes di negara-negara tersebut.
Menurut warta Xinhua pada Rabu (5/6/2013), otoritas Komisi Regulasi Telekomunikasi Banglades (BTRC) yang mencabut larangan itu. "Sekarang, rakyat Banglades bisa mengakses kembali YouTube,"kata Direktur Jenderal BTRC Brigadir Jenderal Golam Mowla di Dhaka.
Google Inc, pemilik YouTube mengeblok akses untuk film tersebut di Mesir, Libya, India, dan Indonesia. Kebijakan itu muncul setelah aksi protes di negara-negara tersebut.
"Google Inc, pemilik YouTube mengeblok akses untuk film tersebut di Mesir, Libya, India, dan Indonesia."
Sumber :
http://internasional.kompas.com/read/2013/06/05/20323617/Banglades.Cabut.Larangan.untuk.YouTube
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon