Seorang nenek berusia 70 tahun dikabarkan hilang saat tengah mencari
kayu bakar di lereng Gunung Agung, Bali. Korban tak lagi kembali ke
rumahnya sejak Minggu (16/6) sore dan hingga Selasa, hingga kini belum
diketahui nasibnya.
Untuk mencari nenek tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuparen Karangasem dan Badan SAR Nasional menerjunkan 50 personel gabungan. Tim tersebut akan menyisir lereng gunung untuk menemukan wanita yang diketahui bernama Ni Nyoman Catur.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa mengatakan proses pencarian di wilayah Kesimpar, Selat, dan Rendang. Tim penyelamatan juga mendapat bantuan dari warga sekitar.
"Dalam melakukan pencarian kami juga meminta bantuan warga Badeg Kelodan dan Desa Sebudi serta aparat TNI/Polri," kata Nyoman di Bali, Selasa (18/6), seperti dilansir Antara.
Warga Desa Sebudi, Kadek Lonyong (35) mengaku sempat melihat korban tengah mencari kayu bakar di lereng gunung api tertinggi di Pulau Bali itu. Sebelum hilang, nenek tersebut mengenakan batik warna putih dan tas kresek hitam.
"Saya melihat dia mengenakan batik warna putih membawa katu bakar dan tas kresek warna merah. Tapi, saya tidak sempat menegurnya karena sibuk bekerja," kata pria yang bekerja di tambang galian golongan C itu.
Diduga Nyoman Catur berjalan menuju Batusesa, Besakih, Kecamatan Rendang. I Nyoman Tunas (75), suami korban, tidak mengetahui kepergian Nyoman Catur. Saat meninggalkan rumah, Minggu (16/6) sore, Nyoman Tunas sedang mengikuti kerja bakti di pura.
Untuk mencari nenek tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuparen Karangasem dan Badan SAR Nasional menerjunkan 50 personel gabungan. Tim tersebut akan menyisir lereng gunung untuk menemukan wanita yang diketahui bernama Ni Nyoman Catur.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa mengatakan proses pencarian di wilayah Kesimpar, Selat, dan Rendang. Tim penyelamatan juga mendapat bantuan dari warga sekitar.
"Dalam melakukan pencarian kami juga meminta bantuan warga Badeg Kelodan dan Desa Sebudi serta aparat TNI/Polri," kata Nyoman di Bali, Selasa (18/6), seperti dilansir Antara.
Warga Desa Sebudi, Kadek Lonyong (35) mengaku sempat melihat korban tengah mencari kayu bakar di lereng gunung api tertinggi di Pulau Bali itu. Sebelum hilang, nenek tersebut mengenakan batik warna putih dan tas kresek hitam.
"Saya melihat dia mengenakan batik warna putih membawa katu bakar dan tas kresek warna merah. Tapi, saya tidak sempat menegurnya karena sibuk bekerja," kata pria yang bekerja di tambang galian golongan C itu.
Diduga Nyoman Catur berjalan menuju Batusesa, Besakih, Kecamatan Rendang. I Nyoman Tunas (75), suami korban, tidak mengetahui kepergian Nyoman Catur. Saat meninggalkan rumah, Minggu (16/6) sore, Nyoman Tunas sedang mengikuti kerja bakti di pura.
Sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/cari-kayu-bakar-seorang-nenek-hilang-saat-naik-gunung.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon