Rabu, 12 Juni 2013

Diincar FBI, Pembocor Sadapan NSA Menghilang

Pembocor dokumen NSA, Edward Snowden
Edward Snowden, 29, menjadi incaran FBI setelah membocorkan perintah penyadapan telepon dan internet oleh Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA). Snowden kini dilaporkan hilang dan tidak diketahui keberadaannya oleh media.

Diberitakan Reuters, Selasa 11 Juni 2013, sebelumnya Snowden diketahui menginap di Hotal Mira, Hong Kong. Namun dia telah check-out dari hotel tersebut Senin kemarin.

Hingga saat ini, keberadaannya belum diketahui. Namun diduga, dia masih ada di sekitar Hong Kong.

Saat ini, dia menjadi buruan FBI dan CIA setelah kasusnya diserahkan ke Departemen Kehakiman sebagai kasus kriminal. Snowden sendiri telah menduga dia akan menjadi incaran lantaran tindakannya tersebut.

CNN memberitakan, FBI sudah mulai melakukan penyelidikan pada pria 29 tahun itu. FBI juga dilaporkan telah menggeledah rumah dan komputer Snowden, serta menginterogasi kekasih, kerabat, teman dan koleganya.

Dia kabur ke Hong Kong sebelum laman The Guardian dan Washington Post mengungkapkan dokumen-dokumen penyadapan NSA terhadap jaringan telepon dan internet jutaan warga Amerika. Snowden memilih Hong Kong karena meyakini wilayah otonomi China itu memegang teguh prinsip kebebasan bagi warga.

Tapi, Hong Kong memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS. Seorang pejabat Hong Kong mengatakan bahwa Snowden telah salah memilih tempat pelarian. "Kami memiliki perjanjian bilateral dengan AS dan kami berkewajiban untuk memenuhi perjanjian ini. Hong Kong bukanlah wilayah tanpa hukum seperti yang Snowden kira," kata Regina Ip, anggota dewan dan mantan Menteri Keamanan Hong Kong.

Snowden adalah mantan asisten teknis di CIA. Dia bekerja di perusahaan Booz Allen Hamilton, yang telah bekerja sama dengan NSA. Di sinilah dia mencuri dokumen perintah penyadapan NSA untuk Verizon dan beberapa perusahaan internet dalam skema PRISM.

Dia mempertahankan aksinya dengan mengatakan demi membela demokrasi. "Saya tidak ingin hidup di dunia di mana apa yang saya lakukan dan katakan direkam," kata dia.

Apapun alasannya, pemerintah AS terlanjur geram. Kementerian Kehakiman AS didorong oleh anggota Kongres telah mengeluarkan perintah investigasi dan dia akan diadili jika tertangkap. "Siapapun yang bertanggung jawab atas kebocoran informasi rahasia harus dihukum seberat-beratnya sesuai hukum," kata ketua Komite Intelijen di Kongres, Mike Roger.
 
Sumber :
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/419823-diincar-fbi--pembocor-sadapan-nsa-menghilang

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon