Sutradara asal Libanon Ziad Duiri mengatakan pemerintah negara itu telah
menarik peredaran filmnya berjudul 'serangan' hanya karena dia
mempekerjakan aktor Israel dan salah satu pemandangan filmnya diambil di
Ibu Kota Tel Aviv.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (28/4), Duiri juga menuding Menteri Dalam Negeri Marwan Charbel memaksa pelbagai pihak untuk tidak memutar karyanya. "Sebabnya film kami memakai tempat di Negara Zionis. Pemerintah tidak mau tahu meski sebagian cerita memang harus ke Tel Aviv," ujarnya.
Duiri juga menolak meminta maaf sebab bekerja sama dengan Israel. Lelaki itu tidak menyesal soal apapun.
Charbel mengatakan pada AFP sebenarnya dia tidak mempermasalahkan film Duiri namun dirinya menerima surat protes dari kantor Boikot Israel digerakkan Liga Arab berkantor di Ibu Kota Kairo, Mesir. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kambi bagian dari Liga Arab," katanya.
Film ini telah meraih pelbagai penghargaan antara lain festival Film Colcoa di Prancis. Tayangan ini bercerita soal konflik Israel-Palestina dan diadaptasi dari kisah nyata seorang dokter asal Tel Aviv yang istrinya menjadi pelaku bom bunuh diri.
Duiri menyebutkan sensor atas filmnya merupakan kebodohan dan ketidak adilan. Sebaliknya beberapa pihak menuding ini propaganda Negeri Bindtang Daud.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Ahad (28/4), Duiri juga menuding Menteri Dalam Negeri Marwan Charbel memaksa pelbagai pihak untuk tidak memutar karyanya. "Sebabnya film kami memakai tempat di Negara Zionis. Pemerintah tidak mau tahu meski sebagian cerita memang harus ke Tel Aviv," ujarnya.
Duiri juga menolak meminta maaf sebab bekerja sama dengan Israel. Lelaki itu tidak menyesal soal apapun.
Charbel mengatakan pada AFP sebenarnya dia tidak mempermasalahkan film Duiri namun dirinya menerima surat protes dari kantor Boikot Israel digerakkan Liga Arab berkantor di Ibu Kota Kairo, Mesir. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Kambi bagian dari Liga Arab," katanya.
Film ini telah meraih pelbagai penghargaan antara lain festival Film Colcoa di Prancis. Tayangan ini bercerita soal konflik Israel-Palestina dan diadaptasi dari kisah nyata seorang dokter asal Tel Aviv yang istrinya menjadi pelaku bom bunuh diri.
Duiri menyebutkan sensor atas filmnya merupakan kebodohan dan ketidak adilan. Sebaliknya beberapa pihak menuding ini propaganda Negeri Bindtang Daud.
Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/diperankan-aktor-israel-film-ini-dilarang-edar.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon