 |
Dion Hayom Rumbaka gagak ke final Indonesia Open. |
Langkah tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom, Rumbaka di Djarum
Indonesia Open 2013 akhirnya terhenti di babak semifinal, Sabtu, 15 Juni
2013. Hayom menyerah dari pebulutangkis peringkat pertama dunia asal
Malaysia, Lee Chong-Wei, dua set langsung, 21-17, 21-14.
Hanyom mengaku sudah berusaha tampil maksimal pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta itu. Di set kedua, Hayom sempat keluar dari tekanan Chong Wei setelah mengubah gaya bermainnya.
"Tapi saya bertemu lawan yang sudah berpengalaman dan mampu mendikte permainan saya," ujar Dion dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Meski kalah, Hayom menganggap duel melawan Chong Wei sebagai momen penting dalam karirnya. Sebab, tahun lalu, pebulutangkis kelahiran Kulon Progo, 22 Oktober 1988 itu terhenti di babak perempatfinal. Ini adalah semifinal pertama Hayom sejak tampil di Indonesia Open.
"Pencapaian ini menambah kepercayaan diri untuk meraih hasil terbaik lagi di masa mendatang," sambung pebulutangkis 24 tahun itu.
Sementara itu, Lee Chong-wei tetap memuji penampilan Hayom. Menurutnya, dia mampu memberikan perlawanan, terutama di set pertama. "Saya sempat hilang fokus saat Dion (Hayom Rumbaka) unggul 15-14. Tapi saya berusaha mengejar ketinggalan dan lebih fokus," ujar Lee Chong-Wei.
Ini merupakan final ketiga Chong Wei di Indonesia Open. Tanpa kehadiran wakil China di nomor tunggal putra, Chong Wei kini berpeluang besar untuk merebut gelar juara. "Saya berharap bisa menang dua kali setelah berhasil menembus final ketiga. Tahun lalu, saya tidak datang di Indonesia Open."
Hanyom mengaku sudah berusaha tampil maksimal pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta itu. Di set kedua, Hayom sempat keluar dari tekanan Chong Wei setelah mengubah gaya bermainnya.
"Tapi saya bertemu lawan yang sudah berpengalaman dan mampu mendikte permainan saya," ujar Dion dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Meski kalah, Hayom menganggap duel melawan Chong Wei sebagai momen penting dalam karirnya. Sebab, tahun lalu, pebulutangkis kelahiran Kulon Progo, 22 Oktober 1988 itu terhenti di babak perempatfinal. Ini adalah semifinal pertama Hayom sejak tampil di Indonesia Open.
"Pencapaian ini menambah kepercayaan diri untuk meraih hasil terbaik lagi di masa mendatang," sambung pebulutangkis 24 tahun itu.
Sementara itu, Lee Chong-wei tetap memuji penampilan Hayom. Menurutnya, dia mampu memberikan perlawanan, terutama di set pertama. "Saya sempat hilang fokus saat Dion (Hayom Rumbaka) unggul 15-14. Tapi saya berusaha mengejar ketinggalan dan lebih fokus," ujar Lee Chong-Wei.
Ini merupakan final ketiga Chong Wei di Indonesia Open. Tanpa kehadiran wakil China di nomor tunggal putra, Chong Wei kini berpeluang besar untuk merebut gelar juara. "Saya berharap bisa menang dua kali setelah berhasil menembus final ketiga. Tahun lalu, saya tidak datang di Indonesia Open."
Sumber :
http://sport.news.viva.co.id/news/read/421027-hayom-rumbaka-kalah-jam-terbang-dari-chong-wei
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon