Jenazah Ketua MPR RI Taufiq Kiemas dijemput oleh dua pesawat kenegaraan
milik TNI dari Singapura, Minggu dini hari 9 Juni 2013. Satu pesawat
khusus disiapkan untuk membawa jenazah, dan satu pesawat lagi untuk
membawa keluarga Taufiq.
“Subuh tadi berangkat dari Halim pesawat Hercules dengan nomor sayap 1319 dan Boeing 737-400. Jenazah dan keluarga inti dibawa dengan Hercules, sedangkan keluarga lainnya di pesawat Boeing,” kaya Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Selain jenazah Taufiq, penumpang lain di pesawat Hercules itu adalah Megawati Soekarnoputri dan ketiga putra-putrinya, yaitu Mohammad Rizki Pratama, Mohammad Prananda, dan Puan Maharani. Tjahjo tidak tahu pasti jumlah keluarga besar Taufiq yang menumpang di pesawat Boeing 737-400.
Perwira Penerangan Bandara Halim Perdanakusuma, Mayor SUS G. Maliti, mengatakan dua pesawat kenegaraan itu diberangkatkan dari Halim menuju Singapura pukul 03.30 WIB dini hari atas perintah langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden SBY sendiri akan menjemput jenazah Taufiq setibanya di Halim. SBY pula yang memimpin prosesi pemakaman jenazah di Taman Pemakaman Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. “Semoga almarhum bisa tenang di sini Allah SWT sesuai jasa dan pengabdiannya kepada negara,” kata SBY dalam konferensi pers semalam.
Taufiq Kiemas meninggal dunia, Sabtu sore 8 Juni 2013, saat menjalani perawatan intensif di Singapore General Hospital, usai menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2013 di Ende, Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya, almarhum beberapa kali menjalani operasi jantung.
“Subuh tadi berangkat dari Halim pesawat Hercules dengan nomor sayap 1319 dan Boeing 737-400. Jenazah dan keluarga inti dibawa dengan Hercules, sedangkan keluarga lainnya di pesawat Boeing,” kaya Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Selain jenazah Taufiq, penumpang lain di pesawat Hercules itu adalah Megawati Soekarnoputri dan ketiga putra-putrinya, yaitu Mohammad Rizki Pratama, Mohammad Prananda, dan Puan Maharani. Tjahjo tidak tahu pasti jumlah keluarga besar Taufiq yang menumpang di pesawat Boeing 737-400.
Perwira Penerangan Bandara Halim Perdanakusuma, Mayor SUS G. Maliti, mengatakan dua pesawat kenegaraan itu diberangkatkan dari Halim menuju Singapura pukul 03.30 WIB dini hari atas perintah langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Presiden SBY sendiri akan menjemput jenazah Taufiq setibanya di Halim. SBY pula yang memimpin prosesi pemakaman jenazah di Taman Pemakaman Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. “Semoga almarhum bisa tenang di sini Allah SWT sesuai jasa dan pengabdiannya kepada negara,” kata SBY dalam konferensi pers semalam.
Taufiq Kiemas meninggal dunia, Sabtu sore 8 Juni 2013, saat menjalani perawatan intensif di Singapore General Hospital, usai menghadiri peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2013 di Ende, Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya, almarhum beberapa kali menjalani operasi jantung.
Sumber :
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/419294-jenazah-taufiq-kiemas-dibawa-pesawat-hercules-tni
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon