![]() |
Perdana Menteri China, Li Keqiang, dan Kanselir Jerman, Angela Merkel |
Kanselir Jerman, Angela
Merkel, bertekad akan berupaya mencegah Uni Eropa untuk menjatuhkan
sanksi tarif atas beberapa produk asal China. Ini demi mencegah perang
dagang antara Uni Eropa dengan China.
Demikian salah satu hasil pertemuan antara Merkel dengan tamunya dari China, Perdana Menteri Li Keqiang, di Jerman Minggu waktu setempat. Merkel mengatakan bahwa, sebagai anggota utama, Jerman akan mendesak "pembicaraan sangat intensif" antara UE dengan China untuk menyelesaikan beberapa isu ekonomi dan perdagangan yang mengganjal kedua pihak.
Jerman, kata Merkel, akan berupaya menyelesaikan perbedaan pandang antara UE dan China secepatnya, karena dia tidak yakin bahwa masalah bisa diatasi dengan penerapan tarif tertentu, yang bisa memuaskan kedua pihak.
Demikian salah satu hasil pertemuan antara Merkel dengan tamunya dari China, Perdana Menteri Li Keqiang, di Jerman Minggu waktu setempat. Merkel mengatakan bahwa, sebagai anggota utama, Jerman akan mendesak "pembicaraan sangat intensif" antara UE dengan China untuk menyelesaikan beberapa isu ekonomi dan perdagangan yang mengganjal kedua pihak.
Jerman, kata Merkel, akan berupaya menyelesaikan perbedaan pandang antara UE dan China secepatnya, karena dia tidak yakin bahwa masalah bisa diatasi dengan penerapan tarif tertentu, yang bisa memuaskan kedua pihak.
"Kami harus intensif
menggunakan waktu selama enam bulan berikut dan Jerman akan berbuat
apapun untuk menjamin bahwa semua pembicaraan akan benar-benar mengalami
kemajuan," kata Merkel seperti dikutip stasiun berita BBC.
Jerman merupakan satu-satunya negara UE yang dikunjungi Li dalam lawatan pertama sebagai PM baru China ke Benua Eropa, karena dianggap merupakan anggota yang paling berpengaruh dan ekonominya paling stabil di kalangan perkumpulan itu. Sebelum Jerman, Li mengunjungi Swiss untuk mengadakan kerjasama ekonomi.
Beranggotakan 27 negara Eropa, Komisi UE selama ini menuduh China menerapkan harga yang terlalu murah atas panel surya dan produk telekomunikasi seluler buatan Tiongkok, yang membanjiri pasar Eropa. Praktik China ini, bila benar demikian, telah menghambat kompetisi dan memukul para produsen Eropa yang menjual produk-produk yang sama.
Oleh karena itu, Brussels mengajukan rencana menjatuhkan tarif khusus rata-rata 47 persen atas panel surya buatan China. UE juga terus menyelidiki taktik dumping yang diterapkan Beijing dalam sektor telekomunikasi.
China mengritik keras rencana UE itu. Kepada Merkel, melalui penerjemah, PM Li menyatakan bahwa "rencana itu mengirim sinyal yang salah karena kita ingin memerangi proteksionisme bersama-sama."
Li menentang rencana pungutan khusus UE atas panel surya buatan negaranya. "Kami harap bahwa UE tidak akan menggunakan cara-cara proteksionis dalam berdagang untuk tujuan yang kecil itu," kata Li seperti dikutip stasiun berita ABC News.
Sebagai perkumpulan ekonomi terbesar di dunia, UE merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi China setelah AS. Volume perdagangan kedua pihak pada 2012 sekitar 430 miliar. Ekspor panel surya hanya sekitar 7 persen dari total ekspor China ke UE.
Jerman merupakan satu-satunya negara UE yang dikunjungi Li dalam lawatan pertama sebagai PM baru China ke Benua Eropa, karena dianggap merupakan anggota yang paling berpengaruh dan ekonominya paling stabil di kalangan perkumpulan itu. Sebelum Jerman, Li mengunjungi Swiss untuk mengadakan kerjasama ekonomi.
Beranggotakan 27 negara Eropa, Komisi UE selama ini menuduh China menerapkan harga yang terlalu murah atas panel surya dan produk telekomunikasi seluler buatan Tiongkok, yang membanjiri pasar Eropa. Praktik China ini, bila benar demikian, telah menghambat kompetisi dan memukul para produsen Eropa yang menjual produk-produk yang sama.
Oleh karena itu, Brussels mengajukan rencana menjatuhkan tarif khusus rata-rata 47 persen atas panel surya buatan China. UE juga terus menyelidiki taktik dumping yang diterapkan Beijing dalam sektor telekomunikasi.
China mengritik keras rencana UE itu. Kepada Merkel, melalui penerjemah, PM Li menyatakan bahwa "rencana itu mengirim sinyal yang salah karena kita ingin memerangi proteksionisme bersama-sama."
Li menentang rencana pungutan khusus UE atas panel surya buatan negaranya. "Kami harap bahwa UE tidak akan menggunakan cara-cara proteksionis dalam berdagang untuk tujuan yang kecil itu," kata Li seperti dikutip stasiun berita ABC News.
Sebagai perkumpulan ekonomi terbesar di dunia, UE merupakan mitra dagang terbesar kedua bagi China setelah AS. Volume perdagangan kedua pihak pada 2012 sekitar 430 miliar. Ekspor panel surya hanya sekitar 7 persen dari total ekspor China ke UE.
Sumber :
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/416189-jerman-berupaya-cegah-perang-dagang-uni-eropa-versus-china
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon