Sabtu, 15 Juni 2013

Kantor Pos Pamulang dirampok, Rp 63 Juta raib


Polisi menangkap para pelaku perampok kantor Pos dan Giro Pamulang yang terletak di Jalan Padjajaran, Pamulang, Kota Tangerang Selatan pada Jumat (14/6).

Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Pamulang, Mochammad Nasir. Dirinya juga mengatakan, peristiwa perampokan itu berawal dari dua orang pria masuk kedalam kantor pos, dan disambut ramah oleh dua penjaga yakni Ilham Yazid Ramdan (20) dan Iis Tutiah (48) sebagai seorang nasabah.

"Namun, tiba-tiba keduanya menodongkan senpi dengan perkataan ancaman. 'Jangan bergerak atau saya tembak'," ujar Kapolsek Pamulang menirukan keterangan saksi, Sabtu (15/6).

Mendapati ancaman seperti itu, dua penjaga kantor pos, Ilham dan Iis langsung diam. Kemudian datang lagi dua orang lainnya dan langsung mengikat kedua tangan dan kaki penjaga kantor pos, dengan menggunakan tali yang sudah mereka persiapkan sebelumnya. Agar tidak teriak, kedua penjaga kantor pos tersebut pun ditutup dengan menggunakan lakban.

"Setelah membekuk kedua karyawan itu, kawanan perampok langsung menggasak uang dari brangkas, total uangnya sekitar Rp 63 juta," jelas Nasir.

Uang tersebut, jelas Nasir, merupakan hasil setoran atau transaksi hari itu. Setelah berhasil menggasak puluhan juta dari kantor pos, kedua perampok tersebut pun langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor.

"Sementara kami terus melalukan penyelidikan dan pengejaran, beberapa saksi mata tengah kami kumpulkan dan meminta keterangan awal," ujar Nasir.

Sementara itu, kedua penjaga kantor pos, Ilham dan Iis, masih terlihat syok saat dimintai keterangan. Bahkan Iis mengaku, kakinya masih gemetar saat dimintai keterangan dikantor Polsek Pamulang.
"Pelakunya empat orang, saat masuk, semua menggunakan baju warna hitam lengkap dengan helm sebagai penutup wajah dan kepala," ujar wanita yang tinggal di komplek Depdikbud No.50, RT 001/04, Kelurahan Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Namun, berdasarkan keterangan Andi Sulaiman (30) warga yang kebetulan berada yang tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku melihat kawanan perampok tersebut tergesa-gesa pergi dengan motornya.
"Saya sempat melihat empat orang tergesa-gesa mendorong dua motor. Saya tidak tahu kalau mereka itu habis merampok, mereka menggunakan helm dan jaket," tutur Andi.

Sumber :
http://www.merdeka.com/jakarta/kantor-pos-pamulang-dirampok-rp-63-juta-raib.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon