Polisi menangkap para pelaku perampok kantor Pos dan Giro Pamulang
yang terletak di Jalan Padjajaran, Pamulang, Kota Tangerang Selatan pada
Jumat (14/6).
Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Pamulang, Mochammad Nasir. Dirinya
juga mengatakan, peristiwa perampokan itu berawal dari dua orang pria
masuk kedalam kantor pos, dan disambut ramah oleh dua penjaga yakni
Ilham Yazid Ramdan (20) dan Iis Tutiah (48) sebagai seorang nasabah.
"Namun, tiba-tiba keduanya menodongkan senpi dengan perkataan
ancaman. 'Jangan bergerak atau saya tembak'," ujar Kapolsek Pamulang
menirukan keterangan saksi, Sabtu (15/6).
Mendapati ancaman seperti itu, dua penjaga kantor pos, Ilham dan Iis
langsung diam. Kemudian datang lagi dua orang lainnya dan langsung
mengikat kedua tangan dan kaki penjaga kantor pos, dengan menggunakan
tali yang sudah mereka persiapkan sebelumnya. Agar tidak teriak, kedua
penjaga kantor pos tersebut pun ditutup dengan menggunakan lakban.
"Setelah membekuk kedua karyawan itu, kawanan perampok langsung
menggasak uang dari brangkas, total uangnya sekitar Rp 63 juta," jelas
Nasir.
Uang tersebut, jelas Nasir, merupakan hasil setoran atau transaksi
hari itu. Setelah berhasil menggasak puluhan juta dari kantor pos, kedua
perampok tersebut pun langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor.
"Sementara kami terus melalukan penyelidikan dan pengejaran, beberapa
saksi mata tengah kami kumpulkan dan meminta keterangan awal," ujar
Nasir.
Sementara itu, kedua penjaga kantor pos, Ilham dan Iis, masih
terlihat syok saat dimintai keterangan. Bahkan Iis mengaku, kakinya
masih gemetar saat dimintai keterangan dikantor Polsek Pamulang.
"Pelakunya empat orang, saat masuk, semua menggunakan baju warna
hitam lengkap dengan helm sebagai penutup wajah dan kepala," ujar wanita
yang tinggal di komplek Depdikbud No.50, RT 001/04, Kelurahan Cilandak,
Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Namun, berdasarkan keterangan Andi Sulaiman (30) warga yang kebetulan
berada yang tak jauh dari lokasi kejadian, mengaku melihat kawanan
perampok tersebut tergesa-gesa pergi dengan motornya.
"Saya sempat melihat empat orang tergesa-gesa mendorong dua motor.
Saya tidak tahu kalau mereka itu habis merampok, mereka menggunakan helm
dan jaket," tutur Andi.
Sumber :
http://www.merdeka.com/jakarta/kantor-pos-pamulang-dirampok-rp-63-juta-raib.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon