Selasa, 25 Juni 2013

Kantornya digeledah KPK, Agus Marto sibuk rapat

Pelantikan Gubernur BI.
Sejak pagi hingga sore ini, 45 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih sibuk menggeledah kantor Bank Indonesia (BI) untuk mencari dokumen terkait kasus aliran dana Century.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengetahui penggeledahan kantornya. Meskipun kantornya digeledah KPK, Agus Marto tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Saat ini Agus Marto tengah memimpin rapat bersama dewan gubernur bank sentral.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Difi A Johansyah menuturkan, Agus Marto berada di kantor ketika penggeledahan. Hari ini adalah jadwal rapat dewan gubernur mingguan.
"Pak Agus sudah tahu, hari ini ada RDG mingguan," ucap Difi di Jakarta, Selasa (25/6).

Agus Marto disebut-sebut baru saja pulang dari Swiss menghadiri rapat Bank for International Settlemen (BIS) di Basel, Swiss. "Beliau sudah pulang," singkatnya.

Sebelumnya, informasi yang diperoleh merdeka.com, KPK mulai menggeledah beberapa ruang direktorat di gedung BI pada pukul 10.00 WIB.

"Tidak ada, kan memang penggeledahan biasanya mendadak, supaya tidak ada rekayasa apa-apa," ucap Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs ketika ditemui di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (25/6).

Meski kantornya digeledah KPK, Jacobs mengaku tidak mengganggu operasional bank sentral. Hanya saja, beberapa pegawai bank sentral diminta menemani KPK untuk mencari dokumen yang dibutuhkan. "Ada orang incharge dengan dokumen saja, dan tidak mengganggu kerja kita," jelasnya.

"Masuknya melalui direktorat hukum, kalau berkas (yang diambil) belum tahu. Kita masih menunggu. Lengkapnya ketika semua selesai," tutupnya.

Bank sentral berjanji akan menyerahkan semua-semua dokumen terkait Century agar kasus tersebut cepat diselesaikan.

Pihaknya berjanji akan terbuka terhadap semua pertanyaan dan kebutuhan KPK. "Kita berharap cepat selesai. Kalau memang ada yang terlibat kita terbuka semua. Dan tidak ada yang disembunyikan karena kita merasa tidak ada apa-apa," ucap Peter.
 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)