Sabtu, 01 Juni 2013

Keluarga Minta Polisi Usut Pelaku dan Dalang Pembunuhan Tito Kei

Warung yang menjadi lokasi penembakan Tito Refra Kei, di Jalan Titian Raya Indah, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013). Tito Kei yang merupakan adik kandung John Kei, dan Ratim pemilik warung tewas ditembak pada Jumat, 31 Mei sekitar pukul 20.00 WIB. | KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES


Juru bicara keluarga Tito Kei, Cosmas Refra, meminta polisi mengusut tuntas penembakan oleh orang tak dikenal yang menewaskan Tito Kei, di Bekasi Jumat (31/5/2013).
"Saya selaku keluarga korban, dan juga lawyer almarhum, yang pertama  kami mengharapkan sangat dari penyidik kepolisian, siapapun pelaku dan otak dibalik peristiwa ini, dituntaskan perkaranya. Kita sebagai keluarga tidak mencurigai (pihak) siapapun," kata Cosmas, di rumah duka, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013).
Ayah Tito Kei, Paulinus Refra juga mengutarakan hal senada.
"Kita semua akan mati, kita titipan, baik orang besar orang kecil sama. Tito sudah dipanggil Tuhan, itu nanti Tuhan yang atur, polisi harus usut tuntas," ujar Paulinus.
Tito Refra Kei merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Ia ditembak orang tak dikenal ketika sedang bermain kartu domino bersama tiga temanya yakni Gerry, Han, dan Petrus. Penjaga warung, Ratim juga tewas akibat ditembak orang tak dikenal itu.
Keluarga berencana memakamkan jenazah Tito Kei di kampung halamnya, Tual, Maluku Tenggara, Senin (3/6/2013).


Sumber :
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/06/01/18595424/Keluarga.Minta.Polisi.Usut.Pelaku.dan.Dalang.Pembunuhan.Tito.Kei

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon