Kamis, 13 Juni 2013

Menuju pemimpin baru Iran


Pemilu Iran mendekat. Enam kandidat mulai bertarung, berpartisipasi dalam debat televisi maupun di ruang publik lain untuk satu tujuan. Menjadi presiden Negeri Mullah selanjutnya.

Iran negara yang unik. Presiden di sana bukanlah pembuat keputusan akhir dan sama sekali tidak memiliki kendali untuk memerintahkan angkatan bersenjata, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya (11/6). Jadi, jika Iran menggerakkan militernya pada hari ini. Bisa dipastikan itu bukan perintah dari Presiden Mahmud Ahmadinejad.

Pemutusan terakhir dan pemimpin tertinggi serta pengendali pasukan Iran yakni Ayatullah Khamenei. Dia naik menjadi pemimpin spiritual diberi perwalian masyarakat dengan hak ilahiah. Itu sebabnya Iran memegang teguh republik Islam hingga ada seseorang mengawasi presiden.

Beberapa pengamat politik Iran mengatakan pemilihan presiden Negeri Mullah kali ini bertujuan mencari sosok mampu memperbaiki situasi ekonomi. Sejumlah masalah terjadi di pemerintahan Ahmadinejad seperti pengangguran, inflasi harga rumah, dan mata uang.

Sebuah laporan Juni dari badan statistik Iran mendapati harga sewa perumahan naik jadi tiga kali lipat sejak 2005. Tingkat pengangguran pun meningkat dari 11,5 persen jadi 12,2 persen di periode sama. Bahkan inflasi mata uang mencapai 31,5 persen.

Investasi asing jarang ada yang mampir di sana. Begitu pun saat sekutu Ahmadinejad Akbar Hashemi Rafsanjani mencalonkan diri. Kepala Teheran Chamber of Commerce Muhammad Reza Behzadian mengatakan pengusaha Iran berpikir untuk mengembangkan usaha mereka, "Namun mitra asing menelepon seberapa serius pencalinan Rafsanjani. Mereka enggan mendekati sosok Ahmadinejad," ujarnya.

Siapapun presiden terpilih juga dipastikan akan mengubah kebijakan politik Ahmadinejad. Saat lelaki itu menjabat presiden Iran dan barat sangat tegang, "Namun saat presiden reformis naik yakni Muhammad Khatami Iran sangat membuka pintu pada barat. Mereka juga baik pada Iran. Ini menandakan meski jabatan mereka sama namun perubahan bagi bangsa Iran terlihat signifikan. Negara yakni tindakan pemimpin," ujar Denise Ajiri, jurnalis sekaligus pendiri pemantau pemilu Iran.

Bisa dipastikan dari hasil pengamatan presiden Iran selanjutnya yakni dia yang mampu merombak kelesuan ekonomi dan memperbaiki hubungan dengan internasional. Paling penting, direstui oleh Khamenei.
 
Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/menuju-pemimpin-baru-iran.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon