Rabu, 19 Juni 2013

PDIP: Soekarno bukan seorang Marxis


Wasekjen PDIP Ahmad Basyarah membantah jika Soekarno dikatakan sebagai seorang Marxis. Dia bahkan menyebut pandangan tersebut berdasar pada fakta ahistoris.

"Kalau dikatakan Soekarno seorang Marxis, saya kira itu adalah fakta yang bisa dikatakan ahistoris," ujar Basyarah dalam acara peringatan HUT ke-6 Baitul Muslimin Indonesia (BMI) di Pancoran, Jakarta, Jumat (29/3).

Basyarah menegaskan, sepanjang hidup Soekarno dilalui sebagai seorang muslim. Menurut dia, semangat nasionalisme yang didengungkan Soekarno didasarkan pada ajaran Islam.

Selain itu, Basyarah menyebut Soekarno merupakan tokoh yang mampu mengamalkan ajaran Islam dalam konsep kenegaraan. Bahkan, menurut dia, Soekarno merupakan sosok sintesis antara Islam dengan nasionalisme.

"Bahkan saat Soekarno meninggal, dia meminta keranda jenazahnya diselimuti dengan panji-panji Muhammadiyah. Dan saya kira, NU tidak pernah mencabut gelar bagi Soekarno sebagai Waliyul Amri Addhoruri bi Shaukati," pungkasnya.
 
Sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/pdip-soekarno-bukan-seorang-marxis.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon