Pemerintah Suriah kemarin menyarankan kepada warganya agar tidak
melakukan perjalanan ke Turki atas alasan keamanan. Pemerintah Suriah
saat ini tengah berperang dengan kelompok pemberontak, yang akhirnya
menyebabkan konflik berkepanjangan di negara itu dan menelan 80 ribu
orang tewas.
Situs asiaone.com melaporkan, Senin (3/6), puluhan ribu
warga Turki selama tiga hari ini melakukan unjuk rasa terhadap
pemerintahan Perdana Menteri Tayyip Ergodan. Pemerintah Suriah selama
ini juga menuding pemerintahan Erdogan telah memicu perang saudara di
Suriah.
Kementerian Luar Negeri Suriah menyarankan kepada warga Suriah agar
tidak melakukan perjalanan ke Turki untuk sementara waktu demi
keselamatan mereka sendiri. Ini lantaran situasi keamanan di beberapa
kota di Turki sedang memburuk, serta munculnya kekerasan terhadap para
demonstran.
Erdogan, mantan sekutu Presiden Basyar al-Assad, berbalik melawan
Assad setelah presiden Suriah itu berusaha membubarkan unjuk rasa yang
berlangsung damai pada Maret 2011 lalu, yang akhirnya menyebabkan perang
saudara di negara itu.
Turki saat ini menjadi tempat bagi 370 ribu pengungsi Suriah. Turki
juga telah menjadi markas bagi militer Assad serta lawan politiknya, dan
menjadi pusat transit bagi pasokan senjata yang mengalir ke Suriah
Utara.
Dua hari lalu, pemerintah Suriah menyerukan kepada Erdogan untuk
menghentikan apa yang mereka sebut sebagai bentuk penindasan dan
kekerasan terhadap pengunjuk rasa.
"Tuntutan dari para warga Turki ini tidak pantas dibalas dengan
bentuk kekerasan," kata Menteri Informasi Suriah, Omran Zoabi. "Jika
Erdogan tidak mampu menghentikan kekerasan, dia harus mengundurkan
diri."
Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/pemerintah-suriah-larang-warganya-ke-turki.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon