Rabu, 19 Juni 2013

Penjara Soekarno kini jadi penjara mewah koruptor


Proklamator RI, Soekarno dulu pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Presiden pertama Indonesia tersebut dipenjara lantaran aktif di dunia politik, serta mendirikan Algemene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan pada tahun 1927.

Aktivitas Soekarno di PNI inilah yang membuat dia mendekam di penjara Banceuy dan kemudian dipindahkan ke Sukamiskin pada tahun 1930.

Pahit dan getir Soekarno rasakan saat mendekam di penjara Sukamiskin. Saat di penjara, Soekarno mengandalkan hidupnya dari sang istri. Seluruh kebutuhan hidup dipasok oleh Inggit yang dibantu oleh kakak kandung Soekarno, Sukarmini atau yang lebih dikenal sebagai Ibu Wardoyo.

Kini, LP Sukamiskin tempat Soekarno dipenjarakan dulu masih berdiri kokoh. Kalau dulu penjara ini ditempati oleh Soekarno, kini LP Sukamiskin ditempati oleh para koruptor.

LP Sukamiskin menjadi ramai diperbincangkan lantaran akhir pekan lalu, terpidana kasus kasus korupsi, Fahd Arafiq tiba-tiba dijenguk oleh anggota DPR dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso. Menjadi menarik lantaran Wakil Ketua DPR tersebut namanya disebut-sebut dalam persidangan kasus korupsi Alquran.

Atas kedatangannya ke LP Sukamiskin, Priyo membantah ada kongkalikong dengan Fahd Arafiq.

"Saya pastikan tidak ada pembicaraan khusus orang per orang, termasuk Fahd. Tidak memungkinkan karena umum sifatnya itu," tutur ketua MKGR itu.

Menurut Priyo, saat melakukan kunjungan dia selalu didampingi sehingga tak mungkin dia berbicara dengan orang tertentu untuk membahas kasus. Dia juga menegaskan tak terlibat dalam korupsi proyek Alquran.

"Kunjungan saya selalu didampingi Kalapas, 3 pejabat lapas dan ceritakan ketika saya tanyakan beberapa hal," tandasnya.

Selain ditempati oleh Fahd Arafiq, banyak terpidana kasus korupsi juga ditahan di LP Sukamiskin. Mereka di antaranya terpidana kasus korupsi wisma atlet, Muhammad Nazaruddin, mantan pegawai pajak Gayus Tambunan, mantan Walikota Bekasi Muchtar Muhammad, serta terbaru, Bupati Kepulauan Aru Teddy Tengko.
 
Sumber :
http://www.merdeka.com/peristiwa/penjara-soekarno-kini-jadi-penjara-mewah-koruptor.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon