 |
| Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah (kanan) dan Kepala Biro Politik Hamas Khalid Misyaal saat keduanya bertemu di Ibu Kota Beirut, Libanon. (newshopper.solekha.com) |
Kepala perwakilan Hamas di Libanon Ali Baraka membantah sejumlah laporan
menyebutkan Hizbullah telah memerintahkan semua perwakilan dan anggota
Hamas keluar dari negara itu.
"Berita itu tidak benar. Kami memiliki hubungan baik dengan semua kelompok di Libanon, termasuk Hizbullah," kata Ali saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Rabu (5/6). Dia menambahkan berita sesat itu pertama kali dilansir oleh situs milik Fatah, musuh politik Hamas.
Hamas dan Hizbullah memang berbeda posisi menyangkut perang saudara di Suriah. Kalau Hamas menyokong pemberontak, Hizbullah setia dengan rezim Presiden Basyar al-Assad. Sejumlah laporan menyebutkan terdapat sekitar tiga ribu anggota Hizbullah ikut bertempur bersama pasukan Assad menghadapi kelompok pemberontak.
Ali menegaskan Hamas tidak mau ikut campur dalam isu Libanon, termasuk konflik Suriah yang sudah menyebar hingga ke negara tetangga itu. "Kami hanya mengurusi isu menyangkut perjuangan rakyat Palestina."
Perang di Suriah itu memang menyeret Hizbullah disokong Iran lantaran Assad berasal dari kelompok Alawite, sekte Syiah, sedangkan pemberontak sebagian besar kalangan Sunni.
Karena menolak membela Assad, Hamas terusir dari Suriah. negara ini memberikan perlindungan bagi Khalid Misyaal dan rekan-rekan setelah diperintahkan keluar dari Yordania pada 1997.
"Berita itu tidak benar. Kami memiliki hubungan baik dengan semua kelompok di Libanon, termasuk Hizbullah," kata Ali saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Rabu (5/6). Dia menambahkan berita sesat itu pertama kali dilansir oleh situs milik Fatah, musuh politik Hamas.
Hamas dan Hizbullah memang berbeda posisi menyangkut perang saudara di Suriah. Kalau Hamas menyokong pemberontak, Hizbullah setia dengan rezim Presiden Basyar al-Assad. Sejumlah laporan menyebutkan terdapat sekitar tiga ribu anggota Hizbullah ikut bertempur bersama pasukan Assad menghadapi kelompok pemberontak.
Ali menegaskan Hamas tidak mau ikut campur dalam isu Libanon, termasuk konflik Suriah yang sudah menyebar hingga ke negara tetangga itu. "Kami hanya mengurusi isu menyangkut perjuangan rakyat Palestina."
Perang di Suriah itu memang menyeret Hizbullah disokong Iran lantaran Assad berasal dari kelompok Alawite, sekte Syiah, sedangkan pemberontak sebagian besar kalangan Sunni.
Karena menolak membela Assad, Hamas terusir dari Suriah. negara ini memberikan perlindungan bagi Khalid Misyaal dan rekan-rekan setelah diperintahkan keluar dari Yordania pada 1997.
Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/pentolan-hamas-di-libanon-hubungan-dengan-hizbullah-tidak-retak.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon