 |
| Wakil Menteri Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast di restoran Abu Nawas, Matraman, Jakarta Pusat, Selasa (18/6). (merdeka.com/imam buhori) |
Perang saudara di Suriah menyebarkan dampak ke mana-mana. Hamas termasuk kena getahnya lantaran mendukung pemberontak.
Presiden Suriah Basyar al-Assad mengusir pentolan dan anggota Suriah dari negaranya. Ketua Biro Politik Khalid Misyaal dan wakilnya, Musa Abu Marzuq meninggalkan Ibu Kota Damaskus Februari tahun lalu. Padahal, negara itu sudah menjadi tempat berlindung sejak mereka diusir dari Yordania pada 1997.
Hamas kini terbelah menyikapi konflik bersenjata di Negeri Syam itu. Khalid Misyaal dan koleganya hidup di negara lain menentang Basyar al-Assad. mereka mendekat ke negara-negara Sunni, seperti Qatar dan Arab Saudi. Sedangkan para pemimpin Hamas di Jalur Gaza setia terhadap Iran.
Sikap Misyaal ini membuat Negeri Persia menyokong Assad itu gerah. Sejumlah laporan menyebutkan Teheran memotong bantuan rutin sekitar Rp 196 miliar saban tahun. Dana itu buat menyokong jalannya pemerintahan Hamas yang menang pemilihan umum Januari 2006. Hubungan kedua pihak dikabarkan memburuk.
Namun Wakil Menteri Luar Negeri Iran Bidang Diplomasi Publik Ramin Mehmanparast membantah informasi itu. "Kami mendukung mereka bertahun-tahun menghadapi Israel. Kami akan terus mendukung Hamas."
Berikut penjelasan Mehmanparast saat ditemui Faisal Assegaf dan juru foto Imam Buhori dari merdeka.com Selasa malam pekan lalu di restoran Abu Nawas, Matraman, Jakarta Pusat.
Apakah benar Iran telah memotong bantuan dana rutin buat Hamas karena mereka menyokong pemberontak Suriah?
Kami memiliki hubungan amat baik dengan Hamas. Kami mendukung mereka bertahun-tahun menghadapi Israel. Kami akan terus mendukung Hamas.
Tapi kubu Khalid Misyaal mendekat ke Qatar menyokong pemberontakan Suriah, berbeda dengan para pemimpin Hamas di Gaza?
Kami yakin semua negara Islam harus menyokong Hamas melawan Israel.
Bagaimana dengan Fatah yang moderat dan mau berunding dengan Israel?
Tiap kelompok Palestina menentang Israel buat membela hak-hak rakyat Palestina menjadi tanggung kita buat membela mereka.
Presiden Suriah Basyar al-Assad mengusir pentolan dan anggota Suriah dari negaranya. Ketua Biro Politik Khalid Misyaal dan wakilnya, Musa Abu Marzuq meninggalkan Ibu Kota Damaskus Februari tahun lalu. Padahal, negara itu sudah menjadi tempat berlindung sejak mereka diusir dari Yordania pada 1997.
Hamas kini terbelah menyikapi konflik bersenjata di Negeri Syam itu. Khalid Misyaal dan koleganya hidup di negara lain menentang Basyar al-Assad. mereka mendekat ke negara-negara Sunni, seperti Qatar dan Arab Saudi. Sedangkan para pemimpin Hamas di Jalur Gaza setia terhadap Iran.
Sikap Misyaal ini membuat Negeri Persia menyokong Assad itu gerah. Sejumlah laporan menyebutkan Teheran memotong bantuan rutin sekitar Rp 196 miliar saban tahun. Dana itu buat menyokong jalannya pemerintahan Hamas yang menang pemilihan umum Januari 2006. Hubungan kedua pihak dikabarkan memburuk.
Namun Wakil Menteri Luar Negeri Iran Bidang Diplomasi Publik Ramin Mehmanparast membantah informasi itu. "Kami mendukung mereka bertahun-tahun menghadapi Israel. Kami akan terus mendukung Hamas."
Berikut penjelasan Mehmanparast saat ditemui Faisal Assegaf dan juru foto Imam Buhori dari merdeka.com Selasa malam pekan lalu di restoran Abu Nawas, Matraman, Jakarta Pusat.
Apakah benar Iran telah memotong bantuan dana rutin buat Hamas karena mereka menyokong pemberontak Suriah?
Kami memiliki hubungan amat baik dengan Hamas. Kami mendukung mereka bertahun-tahun menghadapi Israel. Kami akan terus mendukung Hamas.
Tapi kubu Khalid Misyaal mendekat ke Qatar menyokong pemberontakan Suriah, berbeda dengan para pemimpin Hamas di Gaza?
Kami yakin semua negara Islam harus menyokong Hamas melawan Israel.
Bagaimana dengan Fatah yang moderat dan mau berunding dengan Israel?
Tiap kelompok Palestina menentang Israel buat membela hak-hak rakyat Palestina menjadi tanggung kita buat membela mereka.
Sumber :
http://www.merdeka.com/khas/semua-negara-muslim-harus-sokong-hamas-wawancara-ramin-m-2.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon