Kamis, 06 Juni 2013

Sukmawati : Megawati Tak Usah Nyapres Lagi

Sukmawati Soekarnoputri.
Sukmawati Soekarnoputri berharap kakaknya, Megawati, tidak usah lagi mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2014. Belajar dari pengalaman, dia berharap putri sulung Bung Karno itu memikirkan kembali ambisinya menjadi RI 1.

"Ibu Mega sebaiknya tidak lagi, karena sudah beberapa kali tidak terpilih," kata adik Megawati itu. Sukmawati berkomentar usai peringatan Hari Lahir Sukarno di kawasan Pegangsaan Jakarta, Kamis, 6 Juni 2013.

Megawati, menurut Sukmawati, harus banyak belajar dan mempertimbangkan. Saat ditanyakan kembali, apakah Megawati masih layak dicalonkan sebagai presiden pada pemilu mendatang, Sukmawati tegas menjawab. "Tidak," ujar Sukmawati sambil menggelengkan kepala.

Soal Jokowi
Dia pun menanggapi isu kemungkinan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, bakal meramaikan bursa pemilihan Presiden 2014. Dalam sejumlah survei, popularitas dan elektabilitas Jokowi memang paling tinggi. Dia bahkan lebih populer dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menanggapi isu itu, Sukmawati berpendapat mantan Walikota Solo itu harus menahan diri jadi capres. Dia harusmembuktikan kinerjanya dulu sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Saya kira bisa saja. Tapi jangan terlalu cepat ya. Sekarang kasih bukti kerja dulu sebagai gubernur, jadi berjenjang ya," ujar Sukmawati.

Namun, Sukmawati menilai pola kepemimpinan Jokowi membuat dia potensial menjadi orang nomor satu di Indonesia. "Saya kira beliau mempunyai bakat untuk naik kelas lagi," katanya.

Sumber :
http://politik.news.viva.co.id/news/read/418790-sukmawati---megawati-tak-usah-nyapres-lagi

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon