Taliban mengatakan siap melakukan pembicaraan damai dengan pemerintah
dan Amerika Serikat mengenai masa depan Afganistan. Kabar tersebut
didapatkan setelah Presiden Afganistan Hamid Karzai mengumumkan pasukan
negara mengambil alih kendali keamanan dari pasukan koalisi NATO-AS.
Perkembangan tersebut mrupakan tonggak utama dalam perang 12 tahun yang
dimulai tidak lama setelah Alqaida yang dilindungi Taliban meluncurkan
serangan 9/11 terhadap AS.
Pejabat Taliban merilis pernyataan menentang penggunaan tanah
Afganistan untuk mengancam negara lain. Ini langkah penting untuk
memutus hubungan dengan Al-Qaeda. Hal itu juga dinilai mendukung proses
perdamaian Afganistan.
"Ini merupakan langkah penting menuju rekonsiliasi. Meski pun langkah
awal, kami mengantisipasi hambatan di jalan. Namun, fakta bahwa pihak
tersebut mau berbicara dan berdiskusi soal masa depan Afganistan itu
sangat penting," ujar Presiden AS, Barack Obama dikutip ABCNews.
Sementara itu, pejabat pemerintah AS menekankan proses negosiasi
perdamaian harus dipimpin Afganistan. Selain mendorong Taliban memutus
hubungan dengan Alqaeda, pertukaran tahanan diharapkan dapat
diagendakan.
Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/13/06/19/momloh-taliban-bersedia-bahas-perdamaian-dengan-as
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon