Rabu, 05 Juni 2013

Bakrie & Brothers klaim turunkan utang lebih dari 30 persen


PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) mengaku telah mengurangi utang perseroan lebih dari 30 persen hingga September lalu. Dana pelunasan utang tersebut berasal dari penjualan aset noninti yang dijual oleh perseroan.

"Kami sudah melakukan strategi secara internal untuk melakukan penurunan hutang secara progresif," ujar Direktur Keuangan BNBR, Eddy Soeparno di Bakrie Tower, Jakarta Senin (03/12).
Dia menambahkan, pihaknya telah melepas sejumlah aset yang meliputi aset perseroan yang khususnya bukan merupakan aset inti perusahaan.

"Aset noncore, ada beberapa aset lainnya. Hasilnya akan kami sampaikan kepada publik," ujarnya.
Namun, Perseroan enggan memberi tahu berapa besar dana yang ditargetkan diperoleh dari pelepasan aset tersebut dan menyebut sampai level berapa utang perseroan akan ditekan.

"Kami tidak bisa menyebutkan angka, kalau berapa hutang akan dikurangi, karena itu acuan internal kami sepanjang tahun 2013. Tapi kami sudah bisa menurunkan porsi hutang kami lebih dari 30 persen," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama BNBR Boby Gofur Umar mengatakan bahwa hingga akhir September 2012, perseroan telah menurunkan level hutang utang konsolidasi perseroan sebesar 34,1 persen atau Rp 3,3 triliun.

Hingga September lalu, utang perseroan hanya tinggal Rp 6,3 triliun. Peningkatan utang perseroan mencapai titik tertinggi pada tahun 2011 yaitu Rp 9,56 triliun akibat utang BNBR terhadap Bumi Plc.

Sumber :
http://www.merdeka.com/uang/bakrie-amp-brothers-klaim-turunkan-utang-lebih-dari-30-persen.html

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon