 |
| IPDN. |
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menerima langkah Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan mengawal penerimaan mahasiswa baru
tahun ini. Cara itu dianggap membangun budaya baru dalam menghasilkan
kader terbaik di sekolah institut kedinasan tersebut.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Rektor IPDN Sadu Wasistiono, pihaknya akan menerima 2.000 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2013-2014.
"IPDN sendiri mengalokasikan 2.000 mahasiswa. Pendaftaran akan dimulai 1 juli," jelasnya di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/6).
Langkah-langkah untuk menghasilkan kader pemerintahan nantinya kata dia pihaknya akan menggunakan tes kompetensi dasar. IPDN akan menerapkan sistem komputerisasi.
"Kita akan gunakan CAT (Compoterise Assesment Test)," terangnya.
Selain melibatkan KPK, dia mengaku akan menggandeng Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan).
"Kita akan membangun budaya baru. Jangan percaya calo. Imbauan pada masyarakat jangan percaya yang tidak jelas. Ini seluruh pendidikan di sini gratis berasal dari APBN," ujarnya.
Diharapkan budaya baru dalam menggaet calon praja bisa menjadi pilot project soal transparansi karena menjadi penting agar lulusan IPDN dapat ditempatkan di posisi yang sesuai.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Susi Susilowati mengaku menjadi istri simpanan I Nyoman Sumaryadi. Susi membeberkan hubungan asmaranya dengan Nyoman hingga membuahkan seorang anak yang bernama Dimas.
Susi mengaku awalnya melayani Nyoman dengan imbalan anak kenalannya diterima masuk IPDN.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Rektor IPDN Sadu Wasistiono, pihaknya akan menerima 2.000 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2013-2014.
"IPDN sendiri mengalokasikan 2.000 mahasiswa. Pendaftaran akan dimulai 1 juli," jelasnya di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Rabu (26/6).
Langkah-langkah untuk menghasilkan kader pemerintahan nantinya kata dia pihaknya akan menggunakan tes kompetensi dasar. IPDN akan menerapkan sistem komputerisasi.
"Kita akan gunakan CAT (Compoterise Assesment Test)," terangnya.
Selain melibatkan KPK, dia mengaku akan menggandeng Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan).
"Kita akan membangun budaya baru. Jangan percaya calo. Imbauan pada masyarakat jangan percaya yang tidak jelas. Ini seluruh pendidikan di sini gratis berasal dari APBN," ujarnya.
Diharapkan budaya baru dalam menggaet calon praja bisa menjadi pilot project soal transparansi karena menjadi penting agar lulusan IPDN dapat ditempatkan di posisi yang sesuai.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Susi Susilowati mengaku menjadi istri simpanan I Nyoman Sumaryadi. Susi membeberkan hubungan asmaranya dengan Nyoman hingga membuahkan seorang anak yang bernama Dimas.
Susi mengaku awalnya melayani Nyoman dengan imbalan anak kenalannya diterima masuk IPDN.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon