Tekanan hidup jadi alasan utama seorang lelaki 65 tahun bergabung
dengan Tentara Pembebasan Suriah melawan militer Presiden Basyar
al-Assad. Dia mengaku tidak mampu berbuat apa-apa saat diktator itu
memimpin negaranya. Seluruh ucapan dan pemikiran dibungkam demi
melanggengkan jabatan Assad.
Seharusnya di usia uzur itu Abu Omar pensiun dan menikmati segelas
teh hangat sore hari sambil menimang cucu. Namun dia malah angkat
senjata dan berharap Assad lengser. "Saya bersumpah perang pada Assad
sampai saya mati," ujarnya penuh dendam, seperti dilansir stasiun
televisi Al Arabiya, Ahad (16/6).
Omar pernah bergabung dengan angkatan bersenjata Suriah. Dia mengabdi
pada ayah Assad, Hafiz. Dia pernah merasakan bergabung dengan militer
Mesir menghalau Israel di Bukit Golan.
Setelah pensiun Omar membuka toko menjual kebutuhan sehari-hari. Dia
mencoba berdamai dengan masa lalu. Namun lagi-lagi rezim Assad berulah.
Toko miliknya dijarah militer dan dia ditangkap tanpa alasan jelas.
"Pasukan keamanan datang ke toko saya sedang buka. Mereka
menghempaskan saya ke tanah dan menginjak leher saya sambil bilang
mereka bisa mematahkannya dengan sepatu bot dikenakan para tentara,"
Omar menceritakan.
Dia dan 50 orang lain ditahan tanpa sebab jelas. Lebih dari setengah
dibunuh oleh pasukan Assad. Lalu mata mereka ditutup dan Omar tidak
mengetahui kemana dia dibawa. Setelah sampai tujuan, para tawanan ini
dibenamkan dalam kubangan kotoran manusia.
Konflik pun pecah dan semakin serius. Tawanan penjara dibebaskan dan
direkrut menjadi tentara pemberontak. Omar ikut mendaftarkan diri demi
membalaskan dendam. Dia pun menuding rezim Hafiz menjual tanah Suriah ke
Israel pada 1973.
"Assad dan pengikutnya sudah terlalu lama membohongi rakyat Suriah.
Mereka harus mundur dari jabatannya," ujar Omar terbakar semangat.
Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/sudah-tua-masih-perang.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon