Ulama Arab Saudi telah membuat pernyataan kontroversi. Dia
mengeluarkan fatwa perempuan dilarang bepergian ke Kota Dubai, Uni
Emirat Arab, lantaran di sana banyak hal berdosa dan tidak bermoral.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Senin (17/6), Sheikh Muhamad
al-Shanar menggunakan akun jejaring sosial Twitter demi menjawab
pertanyaan seorang perempuan apakah dia bisa mengunjungi Dubai tanpa
pengawal lelaki. "Saya jawab, pergi ke Dubai dilarang meski dengan
pengawalan muhrim atau tidak," ujar al-Shanar menuliskan di Twitter.
Di Arab Saudi biasanya perempuan bepergian dengan penjaga lelaki.
Fatwa al-Shanar mengundang protes pengguna jejaring sosial bahkan sesama
ulama. Sheikh Abdulaziz al-Fauzan profesor bidang hukum Islam
mengatakan fatwa itu sesat.
Fauzan menilai Dubai tidak seburuk dikira. "Banyak tempat kaum muslim
bisa mengunjungi," ujarnya. Memang kota itu sangat terbuka dibanding
Arab Saudi. Dubai menerima kedatangan wisatawan asing dari pelbagai
latar budaya dan agama. Itu sebabnya Dubai sangat berkembang. Kota ini
juga mengizinkan adanya kelab malam dan minuman keras.
Fauzan juga bilang lebih baik berkunjung ke DUbai mempunyai latar
belakang bahasa, budaya, dan keyakinan sama dengan Saudi ketimbang warga
mendatangi negara non muslim.
Beberapa pengguna Twitter menyerukan agar pembuat fatwa ngawur segera
ditangkap. Termasuk fatwa lelaki tampan tidak boleh jalan berduaan
dengan lelaki tampan lain, dan pemakaian jilbab pada bayi perempuan.
Sumber :
http://www.merdeka.com/dunia/ulama-saudi-sebut-dubai-kota-dosa.html
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon