Minggu, 25 Agustus 2013

Cerita hantu dalam foto di Gedung Merdeka

Gedung Merdeka Asia Afrika.
Gedung Merdeka yang terletak di Jl Asia Afrika No 65, Bandung, tidak bisa dilepaskan dari sejarah perjalanan Indonesia. Di gedung ini juga lahir Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada tahun 1955.

Kini gedung merdeka telah berubah menjadi sebuah museum yang ramai dikunjungi orang. Sejumlah benda dan foto saat konferensi digelar dipampang di dalam gedung. Hal itu menjadi obyek para pengunjung untuk berfoto.

Namun, hal ganjil kerap terjadi saat pengunjung berfoto di gedung itu. Tak jarang penampakan sosok misterius juga sering muncul dalam foto pengunjung.

Salah seorang petugas keamanan museum, Sunandar (33), mengaku sering menerima laporan dari para wisatawan domestik maupun asing yang dijahili makhluk gaib di gedung itu.

"Kalau laporan-laporan memang banyak, tapi kalau saya untuk melihat sosok langsung tidak pernah," kata dia kepada merdeka.com.

Namun demikian, ia mengaku pernah dijahili oleh makhluk gaib di gedung itu saat piket malam. Saat itu ia mendengar suara pintu yang dipukul-pukul dengan keras. Penasaran dengan bunyi itu, ia lantas menghampiri pintu itu. Setibanya di depan pintu ia melihat pintu di salah satu ruang di gedung itu didobrak-dobrak dari arah dalam, padahal di dalam ruangan itu tak ada orang.

Tanpa pikir panjang ia kemudian memberanikan diri menyalakan lampu ruangan. "Alhamdulillah lampu nyala, bunyi pintu yang awalnya keras tiba-tiba mereda," katanya.

Tak hanya itu, dia juga mengaku pernah menerima laporan salah seorang mahasiswa yang tengah melakukan kunjungan ke museum itu menangkap gambar sesosok hantu wanita di kameranya.

"Jadi memang pada saat dijepret dengan jelas sosok perempuan itu menampakkan diri," ungkapnya.

Sementara itu, Zacky (29) salah seorang pemandu di museum itu mengaku pernah melihat sesosok hantu di sebuah foto yang ditunjukkan temannya. Saat itu sang teman yang akan melangsungkan pernikahan tengah berfoto dengan calon istrinya di museum itu, namun setelah dilihat nampak penampakan hantu di foto itu.

"Duh itu gambar pocong besar sekali hampir menghabisi satu perempat frame-nya," katanya.

Menurutnya, gedung yang menjadi tempat favorit mengumpulnya orang-orang Eropa zaman dulu itu memang tidak bisa dilepaskan dari cerita mistis. "Maklum ini gedung tua, jadi jangan asal foto dan masuk. Ucapkan permisi sesuai kepercayaan masing-masing," jelasnya.

Meski sederet cerita mistis menyelimuti gedung tua itu, hal itu tak mengurangi antusias wisatawan untuk berkunjung.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon