Senin, 26 Agustus 2013

Jokowi pertimbangkan anak-anak Tanah Abang jadi satpam

Tanah Abang
Untuk mengatasi anak-anak wilayah Tanah abang yang biasa menjadi preman, ada masukan dari berbagai pihak, supaya anak-anak tersebut dipekerjakan menjadi tenaga pengaman. Menanggapi saran tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan masih mengkalkulasi hal tersebut.

"Ya itu bisa. Tapi masih proses kita hitung," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Senin (26/8).

Jokowi menjelaskan, Pemprov DKI perlu melakukan perhitungan kelebihan dan kekurangannya secara lapangan, bukan hanya teori.

"Iya, oleh sebab itu baru dikalkulasi, plus minusnya, hitungannya hitungan lapangan, bukan hitungan teori. Itu yang mau kita lihat. Itu udah masuk dalam hitungan tapi belum dikalkulasi secara detil," jelasnya.

Jokowi pun enggan berkomentar lebih lanjut mengenai hal ini hingga perhitungannya selesai. Karena pada masa Sutiyoso, langkah untuk mempekerjakan anak-anak wilayah tanah Abang ini belum berhasil.

"Saya nggak mau komentar sebelum lapangannya terkuasai, plus minusnya dihitung, tidak hanya diputus-putusin di kantor, nanti lapangannya nggak dikuasai, akhirnya tidak bisa memberikan dukungan, kontribusi positif ke pasar tanah abang ini," ujarnya.

Jokowi memperkirakan perhitungan tersebut akan selesai dalam satu atau dua hari lagi. Dia berharap akan ada keputusan terbaik.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon