Sejak Pemilihan Gubernur DKI Jakarta selesai Oktober 2012 lalu, mantan Gubernur Fauzi Bowo yang dikalahkan Joko Widodo seolah hilang di telan bumi. Tak pernah terdengar kabar atau pun kegiatan yang dia lakukan, bahkan juga tak muncul di media.
Rupanya, selama ini pria yang akrab disapa Foke itu berada di Jerman. Di sana, dia mengaku jadi pengamat tata kota dan lingkungan.
Kemarin, Minggu (25/8), Foke berada di Indonesia dan menggelar acara halal bi halal di kediaman pribadinya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Di acara itu, Foke memaparkan semua kegiatannya. Dia juga sedikit mengulas beberapa program yang dijalankan pemerintahan saat ini yang sebenarnya sudah pernah dilakukan sebelum digagas Jokowi dan Ahok .
Bahkan saat menjalankan program-programnya terdahulu, secara tak langsung Foke juga mengaku sukses seperti yang kesuksesan yang diraih Jokowi saat ini.
Berikut program-program yang diklaim Foke cukup sukses kala itu seperti dirangkum merdeka.com:
Rupanya, selama ini pria yang akrab disapa Foke itu berada di Jerman. Di sana, dia mengaku jadi pengamat tata kota dan lingkungan.
Kemarin, Minggu (25/8), Foke berada di Indonesia dan menggelar acara halal bi halal di kediaman pribadinya, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Di acara itu, Foke memaparkan semua kegiatannya. Dia juga sedikit mengulas beberapa program yang dijalankan pemerintahan saat ini yang sebenarnya sudah pernah dilakukan sebelum digagas Jokowi dan Ahok .
Bahkan saat menjalankan program-programnya terdahulu, secara tak langsung Foke juga mengaku sukses seperti yang kesuksesan yang diraih Jokowi saat ini.
Berikut program-program yang diklaim Foke cukup sukses kala itu seperti dirangkum merdeka.com:
1. Tertibkan PKL
Kondisi lalu lintas di kawasan Senen, Jakarta Pusat, dulu, tak jauh
berbeda dengan kondisi Pasar Tanah Abang. Badan jalan habis dipakai
pedagang hingga lalu lintas menjadi macet.
Foke yang saat itu menjabat sebagai gubernur DKI lantas mengambil tindakan melakukan penertiban pedagang. Langkahnya ini dinilai Foke tak jauh beda dengan sikap Jokowi saat menertibkan PKL di Pasar Tanah Abang.
"Dulu saya pernah beresin Senen. Sekarang nggak macet. Cuma diberitakan apa nggak itu saya lupa. Tapi yang udah ya udah lah nggak apa-apa," kata Foke kemarin saat melakukan halal bi halal.
Saat melakukan program ini, lanjut Jokowi, dirinya juga sempat dapat penolakan dari pedagang di sekitar.
"Yang jelas kan saya nanya ama yang dagang. Pak gimana kalau kita pindah ke pinggiran, mereka jawaban rata-rata pak lebih baik jalan ini buat kita, mobil aja yang pindah ke tempat lain," cerita Foke mengenang kejadian dulu.
"Tapi itu kan nggak mungkin masing-masing kota ada sarana prasarananya. Artinya jalanan memang bukan tempat dagang. Kalau jalan fungsinya ya jalan memang seharusnya," jelas pria berkumis ini.
Foke yang saat itu menjabat sebagai gubernur DKI lantas mengambil tindakan melakukan penertiban pedagang. Langkahnya ini dinilai Foke tak jauh beda dengan sikap Jokowi saat menertibkan PKL di Pasar Tanah Abang.
"Dulu saya pernah beresin Senen. Sekarang nggak macet. Cuma diberitakan apa nggak itu saya lupa. Tapi yang udah ya udah lah nggak apa-apa," kata Foke kemarin saat melakukan halal bi halal.
Saat melakukan program ini, lanjut Jokowi, dirinya juga sempat dapat penolakan dari pedagang di sekitar.
"Yang jelas kan saya nanya ama yang dagang. Pak gimana kalau kita pindah ke pinggiran, mereka jawaban rata-rata pak lebih baik jalan ini buat kita, mobil aja yang pindah ke tempat lain," cerita Foke mengenang kejadian dulu.
"Tapi itu kan nggak mungkin masing-masing kota ada sarana prasarananya. Artinya jalanan memang bukan tempat dagang. Kalau jalan fungsinya ya jalan memang seharusnya," jelas pria berkumis ini.
2. Cegah pemukiman kumuh dengan buat rusun
Gubernur Jokowi sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan rumah
susun untuk menghilangkan pemukiman kumuh di Jakarta. Di mata Foke, itu
bukan program baru karena dia pun pernah melaksanakan itu sebelumnya
saat jadi gubernur DKI.
"Saya nggak tahu itungannya gimana. Kan Muara Baru saya yang mulai," kata Foke.
Tak cuma di satu kawasan itu saja, Foke juga mengaku sebagai penggagas ide pembangunan rumah susun di Marunda.
"Di Marunda juga saya yang mulai," tambahnya.
Dia melihat program ini cukup baik dan bisa berhasil asalkan dananya tercukupi dan didukung masyarakat
"Balik lagi kemampuan pembiayaan dan masyarakat untuk berkontribusi," jelas Foke.
"Saya nggak tahu itungannya gimana. Kan Muara Baru saya yang mulai," kata Foke.
Tak cuma di satu kawasan itu saja, Foke juga mengaku sebagai penggagas ide pembangunan rumah susun di Marunda.
"Di Marunda juga saya yang mulai," tambahnya.
Dia melihat program ini cukup baik dan bisa berhasil asalkan dananya tercukupi dan didukung masyarakat
"Balik lagi kemampuan pembiayaan dan masyarakat untuk berkontribusi," jelas Foke.
3. Lelang jabatan
Program lelang jabatan yang digagas Gubernur Jokowi dan wakilnya Ahok
sukses menyeleksi camat dan lurah baru. Menanggapi program Jokowi ini,
Foke mengaku tak melihat satu yang spesial.
"Tapi setahu saya yang dilelang itu-itu juga. Coba dicek sekarang. 80 Persen yang jadi lurah camat kebanyakan mereka yang sudah menjabat. Berarti mereka sudah paham apa yang mau dikerjakan," jelas Foke.
Dia menilai sukses tidaknya program itu bergantung pada pribadi dan lurah-camat itu sendiri.
"Kalau hasilnya bagus ya bagus. Kalau memble ya," tambahnya.
"Tapi setahu saya yang dilelang itu-itu juga. Coba dicek sekarang. 80 Persen yang jadi lurah camat kebanyakan mereka yang sudah menjabat. Berarti mereka sudah paham apa yang mau dikerjakan," jelas Foke.
Dia menilai sukses tidaknya program itu bergantung pada pribadi dan lurah-camat itu sendiri.
"Kalau hasilnya bagus ya bagus. Kalau memble ya," tambahnya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon