Selasa, 27 Agustus 2013

Pengamat Sarankan Pejabat Lepas Dollar AS, Apa Kata Gita?

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
Pengamat ekonomi, Faisal Basri, berpendapat salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan mengatasi pelemahan rupiah atas dollar AS adalah menjual kekayaan yang berbentuk dollar.

Dalam blog Kompasiana yang diunggah pada Sabtu (24/8/2013), Faisal menyebutkan, presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pejabat yang menyimpan harta kekayaannya dalam bentuk dollar AS bisa melepas kekayaan mereka untuk mendorong stabilisasi rupiah.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan adalah salah seorang di antaranya. Faisal menyertakan data yang dikutipnya dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gita tercatat memiliki kekayaan dalam bentuk dollar AS senilai 626.677 atau setara Rp 6,89 miliar.

Saat dikonfirmasi wartawan perihal hal tersebut, Gita menegaskan ia tak menyimpan banyak kekayaan dalam bentuk dollar AS. "Enggak, enggak banyak (dollar AS)," jawab Gita, di Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Tanpa mengiyakan, Gita menanggapi saran dari akademisi Universitas Indonesia itu. "Saya sih enggak nolak aspirasi masyarakat untuk melakukan hal bijaksana. Pokoknya saya tidak menolak," katanya.

Selain Gita, Menteri Keuangan Chatib Basri memiliki kekayaan berupa valas 356.506 dollar AS atau setara Rp 3,92 miliar. Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR, memiliki kekayaan dalam valas sebesar 195.960 dollar AS atau setara dengan Rp 2,1 miliar.

Adapun nilai harta SBY dalam dollar AS tahun 2009, tercatat sebesar 269.730 dollar AS atau setara Rp 2,96 miliar (asumsi 1 dollar AS= Rp 11.000). 

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon