 |
| Rachmawati nangis baca teks proklamasi. |
Menghadiri upacara HUT Kemerdekaan RI ke-68 yang digelar Partai Nasional
Demokrat (NasDem) di Surabaya, Jawa Timur, putri Bung Karno, Rahmawati
Soekarnoputri menangis saat membacakan teks proklamasi, Sabtu (17/8).
Upacara bendera NasDem itu dihadiri ribuan kadernya, termasuk pengurus dan calon legislatif (caleg) DPR RI, provinsi, kabupaten dan kota se-Jawa Timur itu. Ketua Umum NasDem Surya Paloh hadir sebagai inspektur upacara di halaman JX Internasional, Surabaya.
Sedangkan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Laksamana (purn) Tedjo Edhy P didaulat membacakan UUD 1945. Selain dua tokoh partai itu, hadir pula putri sang proklamator, Rachmawati yang mendapat kesempatan membacakan naskah teks proklamasi.
Saat membacakan teks proklamasi, putri Bung Karno yang didampingi suaminya, itu nampak menangis. Spontan, para kader Patai NasDen yang juga mengikuti upacara ada yang ikut meneteskan air mata.
Tedjo Edhy P yang berdiri di samping Rahmawati, berusaha menenangkan dan memberikan kekuatan ke adik Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri itu. Terlihat Tedjo menepuk-nepuk punggung Rachmawati. Dua kali, Rachmawati terhenti membaca teks proklamasi karena terisak.
Usai upacara, Surya Paloh menegaskan kepada kader Partai NasDem harus menjadi pelopor di setiap perubahan yang lebih baik. "Nasionalisme harus tetap di dada kita. Kita harus menjadi pelopor untuk restorasi bangsa ini. Nilai-nilai kemerdekaan yang semakin jauh, harus kita dekatkan kepada masyarakat," ujarnya.
Upacara bendera NasDem itu dihadiri ribuan kadernya, termasuk pengurus dan calon legislatif (caleg) DPR RI, provinsi, kabupaten dan kota se-Jawa Timur itu. Ketua Umum NasDem Surya Paloh hadir sebagai inspektur upacara di halaman JX Internasional, Surabaya.
Sedangkan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Laksamana (purn) Tedjo Edhy P didaulat membacakan UUD 1945. Selain dua tokoh partai itu, hadir pula putri sang proklamator, Rachmawati yang mendapat kesempatan membacakan naskah teks proklamasi.
Saat membacakan teks proklamasi, putri Bung Karno yang didampingi suaminya, itu nampak menangis. Spontan, para kader Patai NasDen yang juga mengikuti upacara ada yang ikut meneteskan air mata.
Tedjo Edhy P yang berdiri di samping Rahmawati, berusaha menenangkan dan memberikan kekuatan ke adik Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri itu. Terlihat Tedjo menepuk-nepuk punggung Rachmawati. Dua kali, Rachmawati terhenti membaca teks proklamasi karena terisak.
Usai upacara, Surya Paloh menegaskan kepada kader Partai NasDem harus menjadi pelopor di setiap perubahan yang lebih baik. "Nasionalisme harus tetap di dada kita. Kita harus menjadi pelopor untuk restorasi bangsa ini. Nilai-nilai kemerdekaan yang semakin jauh, harus kita dekatkan kepada masyarakat," ujarnya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon