Setelah melakukan pembahasan selama enam hari, pemerintah akhirnya
mengeluarkan empat paket kebijakan stimulus penyelamatan ekonomi untuk
mencegah krisis keuangan. Atas langkah-langkah itu, para pengusaha
mengaku puas atas kinerja pemerintah.
"Sangat melegakan bahwa pemerintah cukup tanggap, cukup cepat lah.
Karena selama ini kan ada kesan barangkali pemerintah kurang realistis
memberikan target pertumbuhan yang begitu tinggi, tapi kan dikoreksi
oleh presiden. Jadi itu menunjukkan bahwa pemerintah bukan tidak peka,
bukan tidak realistis, tapi memberikan sedikit waktu untuk konsolidasi,"
kata kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo B. Sulisto di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (23/8).
Dengan paket kebijakan itu, dia meyakini Indonesia sanggup menghadapi
potensi krisis yang saat ini tengah mengguncang perekonomian nasional.
Menurutnya, posisi keuangan dan stabilitas ekonomi di Tanah Air saat ini
masih lebih baik dibandingkan tahun 1998 lalu.
"Karena sekarang perbankan kita lebih kuat, lebih sehat. Indonesia
memiliki resources, sumber daya alam, sumber daya manusia, besarnya. Dan
room for growth, ruangan untuk berkembang, untuk membangun,
peluang-peluang usaha di sini itu luar biasa. Itu tiga alasan itu yang
menurut hemat saya, saya optimis bisa mengatasi kondisi sekarang ini,"
tandasnya.
Tak hanya itu, dia meyakini seluruh paket kebijakan tersebut bisa
dilaksanakan karena berangkat dari pandangan-pandangan yang realistis.
Selaku perwakilan dunia usaha, dia menyatakan siap untuk melaksanakan
aturan tersebut.
"Kita siap karena kita punya kepentingan juga, kita punya kepentingan untuk jaga stabilitas," ucapnya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon