Pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan, masing-masing
baru saja mengeluarkan paket kebijakan penyelamatan perekonomian
Indonesia yang tengah menghadapi guncangan dari krisis global.
Guncangan ekonomi ini berpengaruh besar terhadap nilai tukar Rupiah
dah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Rupiah rontok dan sudah tembus
ke level Rp 11.000, sementara IHSG anjlok ke zona merah.
Pengamat Ekonomi Institute Development Economics And Finance (INDEF)
Enny Sri Hartati menilai, paket kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan
masalah ekonomi Indonesia khususnya mata uang Rupiah.
Fundamental persoalan nilai tukar Rupiah, menurut Enny, didasari oleh
krisis kepercayaan terhadap Rupiah. "Minimal saya mau dapat gambaran,
persoalan pasokan, DHE sudah masuk, kenapa mereka lebih percaya kepada
dolar bukan Rupiah," ujar Enny dalam diskusi bertajuk 'Rupiah bikin
Resah' di Jakarta, Sabtu (24/8).
Menurut Enny, seharusnya paket kebijakan pemerintah mendorong tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, terhadap kebijakan yang
dikeluarkan dan tren ekonomi Indonesia.
"Gimana mau percaya dengan kebijakan kita, setiap nota keuangan
selama pemerintahan ini target selalu meleset. Malah dalam beberapa
bulan saja sudah ada APBNP," tutur Enny.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif Direktorat Perencanaan
Strategis dan Humas Bank Indonesia Diji Johansyah mengakui, terpuruknya
nilai tukar Rupiah merupakan cerminan fundamental ekonomi Indonesia.
Oleh sebab itu, kebijakan yang dikeluarkan Bank Indonesia terkait Rupiah
juga berkaitan erat dengan fundamental ekonomi Tanah Air.
"Rupiah itu cermin fundamental ekonomi, tiap hari memang berubah,
saat Rp 8.500 itu keseimbangan saat itu, sekarang Rp10.000 itu
keseimbangan baru. Eksportir happy pengusaha happy, tapi importir tidak
happy," kata Difi.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon