Minggu, 25 Agustus 2013

Ikan pemakan testis ditemukan di Amerika

Pacu alias ikan pemangsa testis ini adalah saudara jauh piranha. Hewan ini memiliki susunan gigi mirip manusia.
Teror melanda Danau Lou Yaeger di Negara Bagian Illinois, Amerika Serikat. Pengunjung obyek wisata populer ini waspada lantaran di perairan ini hidup ikan pemakan testis.

Nelayan pertama kali menemukan ikan bernama Pacu ini bulan lalu. Pengawas danau Jim Caldwell mengaku heran mengapa hewan yang konon berbahaya itu bisa berada di Danau Lou Yagger. "Ikan ini bukan hewan asli, saudara jauh piranha ini bisa menyerang mahluk lain bila makanan asli mereka seperti siput dan dedaunan tidak ada," ujar dia, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Minggu (8/7).

Pacu memiliki susunan gigi tajam mirip manusia. Sekilas hewan ini memang terlihat seperti monster. Ikan ini banyak berkembang biak di Papua Nugini dan memiliki sebutan mengerikan 'pemakan testis'. Aslinya hewan ini hidup di perairan Amazon, Brazil. Mereka berkelompok dan berpotensi menyerang mahluk hidup saat mangsa alamiahnya tidak tersedia.

Nama Pacu mencuat setelah pakar ikan langka asal Inggris, Jeremy Wade, sengaja ke Papua Nugini untuk menyelidiki kematian beberapa nelayan lokal. Penduduk menyebut korban mati dengan kondisi kelamin mereka terpotong setelah diserang monster dalam air.

Akibat berkembang isu ikan pemakan testis, pengunjung danau yang biasanya ramai itu langsung menurun sebulan terakhir. Salah satu warga Deane Kirkwood mengaku kabar ini membuatnya takut mengajak anak-anaknya berwisata ke danau. "Kabar itu membuat saya tidak mau ke sana lagi," ujar dia.

Caldwell selaku perwakilan pemerintah mengingatkan pengunjung agar tidak terlalu khawatir. Sebab ikan ini pada dasarnya vegetarian.

Tidak semua wisatawan khawatir. Keith Nessl yang sering berkunjung ke danau-danau mengaku tidak takut. "Saya pernah piknik ke perairan penuh hiu dan tidak apa-apa. Bila belum ada buktinya dengan mata kepala saya sendiri, rasanya tidak perlu khawatir," kata dia.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon