Pemerintah baru saja mengeluarkan paket kebijakan penyelamatan
perekonomian nasional dari ancaman krisis ekonomi yang masuk melalui
pasar saham dan pasar uang. Paket kebijakan pemerintah diselaraskan
dengan kebijakan Bank Indonesia dan juga Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
yang juga mengeluarkan kebijakan untuk meminimalisir guncangan ekonomi
akibat rencana tapering off dari Amerika Serikat.
Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia Ryan Kiryanto berpendapat, paket
kebijakan ekonomi tersebut telah lama dinanti pelaku pasar. "Harapannya
paket kebijakan ekonomi tersebut direspon positif oleh pasar sehingga
berdampak positif bagi Rupiah dan IHSG secara berkesinambungan," tutur
Ryan dalam pesan singkat yang diterima merdeka.com, Sabtu (24/8).
Ryan menuturkan, pelaku pasar juga berharap pada implementasi paket
kebijakan ekonomi tersebut. "Jadi, PR pemerintah adalah
mengimplementasikan paket kebijakan ekonomi tersebut segera mungkin agar
dampaknya langsung kelihatan," ujar Ryan.
Pasar juga tengah menanti langkah BI dan OJK dalam meredam gejolak di
pasar uang dan pasar saham melalui kebijakan yang ramah investor.
Bauran kebijakan moneter oleh BI dinilai Ryan perlu diperkuat dengan
kebijakan OJK yang berkaitan dengan bursa saham.
"Ya mungkin dorong perseroan tertutup, termasuk BUMN, untuk segera
IPO, agar bursa lebih likuid dan atraktif. Mendorong investor ritel di
dalam negeri juga harus diupayakan seraya mengurangi ketergantungan pada
investor asing yang setiap saat bisa keluar," ungkap Ryan.
Terkait suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate), Ryan menganggap
level 6,5 persen masih cukup baik menopang pertumbuhan ekonomi dengan
ekspektasi inflasi ke depan yang melandai.
"Yang tak kalah penting, pengurangan impor BBM secara
berkesinambungan akan sangat membantu penguatan rupiah. Makanya
penggunaan energi alternatif semisal gas dan ethanol perlu digalakkan
baik untuk industri maupun masyarakat umum," tutup Ryan.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon