Sebuah buldoser membersihkan puing di lokasi kemah aksi protes di sekeliling masjid Rabaa Adawiya di Kairo, Kamis (15/8). |
Kepresidenan Mesir
pada Jumat mengemukakan kekhawatiran bahwa kecaman Presiden Amerika
Serikat Barack Obama terhadap tindakan aparat dapat "mendorong aksi
kekerasan kelompok-kelompok bersenjata".
"Kepresidenan khawatir pernyataan-pernyataan itu tidak didasarkan pada fakta-fakta dan dapat mendorong aksi kekerasan kelompok-kelompok bersenjata," ungkap pernyataan kepresidenan.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi kecaman Obama terhadap aksi pada hari Rabu ketika polisi bergerak membubarkan kamp-kamp demonstran.
Kepresidenan Mesir dalam pernyataannya juga menghargai kekhawatiran AS atas perkembangan-perkembangan di Mesir.
"Tetapi kami ingin hal itu seharusnya sudah diklarifikasi dulu," kata pernyataan kepresidenan yang dipublikasikan kantor berita MENA.
"Mesir sedang menghadapi tindakan-tindakan teroris yang ditujukan pada institusi-institusi pemerintah dan instalasi-instalasi penting," kata pernyataan itu.
Obama, Kamis mengatakan ia membatalkan pelatihan militer gabungan dengan Mesir, dan menambahkan ia "mengutuk keras" operasi keamanan yang telah menewaskan lebih dari 300 orang di kamp-kamp protes Kairo.
"Kepresidenan khawatir pernyataan-pernyataan itu tidak didasarkan pada fakta-fakta dan dapat mendorong aksi kekerasan kelompok-kelompok bersenjata," ungkap pernyataan kepresidenan.
Pernyataan itu disampaikan menanggapi kecaman Obama terhadap aksi pada hari Rabu ketika polisi bergerak membubarkan kamp-kamp demonstran.
Kepresidenan Mesir dalam pernyataannya juga menghargai kekhawatiran AS atas perkembangan-perkembangan di Mesir.
"Tetapi kami ingin hal itu seharusnya sudah diklarifikasi dulu," kata pernyataan kepresidenan yang dipublikasikan kantor berita MENA.
"Mesir sedang menghadapi tindakan-tindakan teroris yang ditujukan pada institusi-institusi pemerintah dan instalasi-instalasi penting," kata pernyataan itu.
Obama, Kamis mengatakan ia membatalkan pelatihan militer gabungan dengan Mesir, dan menambahkan ia "mengutuk keras" operasi keamanan yang telah menewaskan lebih dari 300 orang di kamp-kamp protes Kairo.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon