Minggu, 04 Agustus 2013

'Peledakan bom di Vihara Ekayana perbuatan biadab'

Bom Vihara Ekayana.
Aksi teror peledakan bom di Vihara Ekayana, Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (4/8) dikecam sejumlah pihak. Pihak kepolisian diminta mengusut tuntas peledakan bom tersebut.

"Peledakan bom tersebut merupakan perbuatan biadab dan tidak berperikemanusian," kata Ketua LBH Buddhis, Budiman dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (5/8).

Kecaman lain datang dari politikus senior PKS KH Surahman Hidayat. Menurut dia ledakan bom di Vihara Ekayana merusak kesucian bulan ramadhan. Perbuatan seperti ini jelas bukan bersumber dari ajaran agama Islam.

"Saya sangat mengecam tindakan seperti ini, apalagi mengatasnamakan agama. Pihak kepolisian saya minta segera mengambil tindakan yang profesional, agar segera dapat diidentifikasi, siapa pelaku yang melakukan tindakan pengeboman di rumah ibadah tersebut."

Surahman yang juga ketua BKSAP DPR ini melanjutkan, semua pihak agar dapat menahan diri, dan tidak mudah terprovokasi, dengan isu pertikaian yang terjadi di Myanmar antara Islam dan Budha. "Saya menyakini baik agama Islam dan Budha memiliki ajaran yang sangat mendorong umatnya untuk menebarkan kasih sayang dan menghormati pemeluk agama lain," ujarnya.

"Bulan Ramadhan adalah bulan kasih sayang, cinta dan kedamaian, kejadian seperti ini jelas tidak sesuai dengan semangat Ramadhan, perbuatan pengeboman di rumah ibadah jelas tidak dapat diterima dan dibenarkan, oleh konstitusi negara dan ajaran agama," tandasnya.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon