Warga Kediri berupacara di rumah Soekarno - BERITA NUSANTARA

Sabtu, 17 Agustus 2013

Warga Kediri berupacara di rumah Soekarno

Bung Karno
Warga Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengikuti upacara peringatan Kemerdekaan RI dengan pakaian sederhana di halaman rumah singgah Presiden pertama RI Soekarno di daerah itu, Sabtu.

Kushartono, salah seorang panitia dalam acara itu mengatakan upacara tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan atas HUT Ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ia dan warga lainnya ingin mengenang masa-masa perjuangan kemerdekaan dan menunjukkan kecintaan kepada negara dengan menyelenggarakan upacara.

"Ini bentuk penghormatan atas Kemerdekaan RI. Walaupun dengan pakaian sederhana, kami tetap menggelar acara ini. Kami mengenang perjuangan Bung Karno dan para pendahulu lainnya," katanya.

Puluhan warga beragam usia dengan khidmat mengikuti proses upacara dengan mengenakan pakaian sederhana yang digunakan sehari-hari, sedangkan beberapa lainnya mengenakan pakaian tentara pejuang.

Setelah kegiatan selesai, warga tidak langsung meninggalkan lokasi, sebaliknya mengadakan tumpengan bersama. Tumpeng itu berisi nasi lengkap dengan lauk serta sayur.

Hal sama dilakukan sebuah kelompok aliran kepercayaan Jawa "Seger Waras" di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.

Mereka mengenakan pakaian ala wayang dalam kegiatan HUT Ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pakaian mereka adalah yang biasa digunakan oleh tokoh pewayangan seperti Pandawa hingga Punokawan.

Ketua Paguyuban Kesenian Budaya Jawa "Seger Waras" Prawiro Jarwoto mengatakan, kegiatan peringatan itu untuk menghormati pahlawan dan para leluhur yang telah merebut kemerdekaan.

"Kami menghormati para pahlawan serta leluhur yang telah merebut dan memperjuangkan bangsa ini hingga merdeka," kata Prawiro.

Artikel Terkait

2 comments

Terima kasih dan mohon maaf kami ingin meluruskan kutipan ungkapan pada berita upacara di atas.

pada berita itu dikutip ucapan saya yang berbunyi:

"Ini bentuk penghormatan atas Kemerdekaan RI. Walaupun dengan pakaian sederhana, kami tetap menggelar acara ini. Kami mengenang perjuangan Bung Karno dan para pendahulu lainnya," katanya.

Memamg sekilas persis, tapi sesungguhnya kami tidak pernah berkata (khusus kalimat) "Kemerdekaan RI", karena kami selalu menyebut dengan ungkapan "KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA atau KEMERDEKAAN IONDONESIA.

Maklum, memang dimana-mana hampir semua selalu menyebuat 'KEMERDEKAAN RI, tapi bagi kami ungkapan itu kurang tepat. yang benar adalah 'KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA.

Secara umum memang ini dianggap sepele tapi bagi kami itu adalah prinsip. Untuk itu dengan lapang dada, kami mohon kutipan ungkapan saya di ralat.

Dekimian mohon maaf dan atas perhatianya terima kasih.

Salam sukses selalu

Mengapa kami ngotot "KEMERDEKAAN BANSA INDOESIA' , bukan KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA.

Inilah diantara alasan kami;
1. Pada saat kemerdekaan itu di proklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 saat itu Republik Indonesia belum berdiri. Untuk jelaslah tidak tepat kalau kita mengatakan 17 Agustus kemerdekaan RI

2. Republik Indonesia berdiri pada tanggal 18 Agustus (esoknya) bukan 17 Agustus 1945

3.Untuk itu sang Proklamator Bung Karno dan Bung Hatta mengatakan atas nama BANGSA INDOENSIA (lihat teks proklamasi) bukan atas nama presiden RI.

4. Sebab saat itu betul-betul (secara resmi) belum ada presiden dan wakil presiden. Baru akan dibentuk dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

demikian diantara alasan kami.
Terima kasih salam sukses

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon