Dari catatan kepolisian, dari 99 kasus tersebut, motor
merupakan kendaraan yang paling banyak terlibat kecelakaan yang mencapai
106 unit. Disusul angkutan umum, bus dan pengangkut barang.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan, sepeda motor 106 unit, mobil penumpang 24 unit, bus 5 unit, mobil barang 21 unit dan lain-lain ada 6 unit. Makanya kita imbau jangan pakai sepeda motor," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Agus Rianto di Jakarta, Sabtu (3/8).
Meski demikian, tambah Agus, angka kecelakaan yang terjadi selama musim mudik lebaran ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Polri mencatat, tahun 2012 terjadi 304 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia mencapai 54 jiwa, luka berat 74 jiwa dan ringan 47 jiwa.
"Banyak faktor yang mempengaruhi Penurunan kecelakaan. Imbauan polisi efektif, kesadaran masyarakat ada peningkatan kesadaran tertib berlalu lintas, kondisi jalan yang sudah disiapkan," tandasnya.
Agus kembali mengimbau kepada seluruh pemudik agar tetap waspada dan berhati-hati selama melakukan perjalanan. "Kita juga memohon pemudik berhati-hati dan perhatikan kondisi kendaraan dan fisik," pungkasnya.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan, sepeda motor 106 unit, mobil penumpang 24 unit, bus 5 unit, mobil barang 21 unit dan lain-lain ada 6 unit. Makanya kita imbau jangan pakai sepeda motor," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Agus Rianto di Jakarta, Sabtu (3/8).
Meski demikian, tambah Agus, angka kecelakaan yang terjadi selama musim mudik lebaran ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Polri mencatat, tahun 2012 terjadi 304 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia mencapai 54 jiwa, luka berat 74 jiwa dan ringan 47 jiwa.
"Banyak faktor yang mempengaruhi Penurunan kecelakaan. Imbauan polisi efektif, kesadaran masyarakat ada peningkatan kesadaran tertib berlalu lintas, kondisi jalan yang sudah disiapkan," tandasnya.
Agus kembali mengimbau kepada seluruh pemudik agar tetap waspada dan berhati-hati selama melakukan perjalanan. "Kita juga memohon pemudik berhati-hati dan perhatikan kondisi kendaraan dan fisik," pungkasnya.
1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon