Sabtu, 03 Agustus 2013

Sambil istirahat, pemudik motor menikmati keindahan puncak

Pemudik sepeda Motor.
Sejumlah pemudik sepeda motor yang melintasi jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memanfaatkan jalur Puncak sebagai tempat istirahat sambil menikmati pemandangan alam.

Seperti pantauan Antara, Minggu pagi (4/8), puluhan pemudik terlihat beristirahat di sepanjang jalan Jalur Puncak mulai dari Botol Kecap, Attawaun hingga ke Rindu Alam.

Pemandangan alam yang indah hamparan kebun teh, puncak gung dan wajah kota terlihat indah dengan sinar mentari pagi dari atas Puncak sehingga menarik hati pemudik untuk beristirahat menghilangkan penat.

Para pemudik sepeda motor ini sengaja memanfaatkan lokasi-lokasi wisata alam Puncak sebagai tempat untuk beristirahat sejenak.

Bahkan beberapa dari mereka memanfaatkan momen tersebut untuk mengabadikan foto mereka dengan latar belakang pemandangan alam Puncak.

Reni (32) pemudik asal Jakarta ini rencananya akan pulang ke kampung halamannya di Cianjur bersama suami dan seorang anaknya yang masih balita.

Sudah dua tahun berturut-turut ia mudik bersama suami dan anaknya dengan sepeda motor.

"Enaknya mudik lewat jalur Puncak ini pemandangannya bagus, udaranya juga segar," kata saat ditemui tengah beristirahat di pinggir jalan dekat Tugu Botol Kecap.

Tidak hanya Reni, sejumlah pemudik lainnya juga menyempatkan diri untuk beristirahat selain untuk istirahat makan juga untuk menikmati pemandangan alam.

Hal serupa juga terjadi di Riung Gunung banyak pemudik sepeda motor yang beristirahat sambil menikmati kopi hangat di tengah suhu dingin pada pukul 07.30 WIB.

Banyaknya pemudik yang beristirahat di Puncak membuat untung sejumlah petugas parkir di wilayah tersebut.

Menurut Asep (40) ramainya pemudik sepeda motor yang beristirahat di tempatnya ia mampu mengumpulkan uang Rp 100.000 dalam tempo satu sampai dua jam. Untuk satu kali parkir pengendara dikenakan Rp 2.000 per motor.

"Ya lumayanlah, bulan penuh berkah," katanya.

Menurut Asep, pemudik sepeda motor ini sudah banyak jumlahnya, baik yang berangkat malam, maupun pagi.

Artikel Terkait

1. Silahkan masukkan komentar
2. Berkomentar dengan kata-kata yang santun
3. Jangan menggunakan kata-kata kotor
4. Jika anda tidak suka dengan yang kami sajikan, lebih baik jangan di baca
5. Tinggalkan link web/blog anda agar admin bisa visit back
6. Jadilah pengunjung yang baik
7. Kami hanya memberikan informasi dari sumber-sumber yang bisa admin percaya.
8. Maaf jika ada salah satu artikel tidak ada sumbernya.
EmoticonEmoticon